MAHULU.nusantaranews.info– Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mahakam Ulu, Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah, atau yang dikenal dengan julukan “MANIS,” menggelar kampanye di Kampung Long Lunuq pada Senin malam (14/10/2024).
Kampung yang terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia ini menjadi saksi komitmen mereka dalam melanjutkan pembangunan daerah dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat.
Melanjutkan Program dengan Konsep Maju, Merata, dan Berkelanjutan
Dalam orasinya, Stanislaus menegaskan niat pasangan MANIS untuk melanjutkan program-program dari Bupati sebelumnya, Bonifasius, dengan mengusung konsep
“Mahulu maju, merata, dan berkelanjutan”. Ia memuji keberhasilan pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan jalan, namun menekankan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan tersebut agar tidak hanya terhenti di tengah jalan.
“Kami tidak ingin masyarakat hanya menjadi penonton di tanah mereka sendiri,” terang Stanislaus, yang percaya bahwa Mahulu harus memiliki fondasi infrastruktur yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.
Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Menghadapi Era IKN
Stanislaus juga menyoroti pentingnya kesiapan Mahulu dalam menyambut era Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Menurutnya, posisi strategis Mahulu memerlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat siap bersaing.
“Kami berkomitmen untuk memberikan beasiswa bagi pemuda-pemudi Mahulu agar bisa melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya dengan penuh tekad.
Komitmen pada Pendidikan dan Pengembangan Pemuda
Program pendidikan menjadi salah satu fokus utama pasangan MANIS. Stanislaus menjanjikan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Long Lunuq pada Juli 2025 jika terpilih.
“Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan, saya memahami apa yang dibutuhkan untuk membangun sistem pendidikan yang kokoh,” kata Stanislaus.
Pasangan ini juga berencana mengangkat guru honorer untuk memperkuat kualitas pendidikan di Mahulu.
Tidak hanya itu, mereka juga akan menyediakan bimbingan belajar bagi generasi muda yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Mulawarman.
“SDM adalah kunci pembangunan daerah. Kami akan memastikan pemuda Mahulu siap memberikan kontribusi nyata,” tambah Stanislaus.
Ekonomi Kerakyatan dan Tiga Program Unggulan
Di sektor ekonomi, pasangan MANIS menawarkan tiga program unggulan: Dana Kampung, Dana RT, dan Dana Dasawisma. “Kami fokus pada ekonomi kerakyatan agar masyarakat bisa lebih mandiri,” jelas Stanislaus.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat dengan dukungan dana, sehingga mereka bisa mengembangkan usaha lokal yang berkelanjutan.
Selain itu, pasangan MANIS juga merencanakan pembangunan balai latihan kerja untuk para pemuda yang tidak memilih jalur pendidikan formal.
“Kami ingin setiap pemuda Mahulu memiliki keterampilan dan mampu mandiri,” tegas Stanislaus. Kampanye ini pun diwarnai dengan dialog hangat bersama warga, di mana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Owena Mayang Shari: Pendidikan sebagai Pilar Utama Kemajuan Mahulu
Owena Mayang Shari, yang turut berorasi, menekankan pentingnya pendidikan dalam memajukan daerah. Mayang berbagi pengalamannya selama menuntut ilmu di Solo dan Yogyakarta, serta pendidikannya yang saat ini dilanjutkan di Jakarta.
“Saya ingin kembali ke Mahulu untuk membangun daerah ini dengan pengetahuan yang saya peroleh,” tutur Mayang dengan penuh harapan.
Ia juga menekankan bahwa keputusannya untuk maju dalam Pilbup Mahulu dilatarbelakangi oleh tekad kuat untuk menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan yang belum tuntas. “Meskipun harus meninggalkan posisi sebagai Ketua DPRD Mahulu, saya merasa ini adalah tanggung jawab generasi muda untuk terus maju,” jelasnya.
Dana Kampung dan Komitmen Kontrak Politik
Pasangan MANIS juga merencanakan Dana Kampung sebesar 4-8 miliar rupiah per tahun, Dana RT sebesar 200-300 juta rupiah per tahun, dan Dana Dasawisma sebesar 5-10 juta rupiah per tahun. Owena menegaskan pentingnya regulasi yang jelas untuk memastikan pelaksanaan program tersebut berjalan lancar.
“Kami ingin membuat regulasi yang memastikan setiap dana tersalurkan dengan tepat dan transparan,” ucap Mayang.
Sebagai bentuk komitmen, Mayang mengajak para ketua RT untuk menandatangani kontrak politik.
“Jika kami tidak menepati janji, kami siap mundur,” tegasnya di hadapan warga Long Lunuq, menambahkan kepercayaan warga terhadap pasangan MANIS.
Optimisme untuk Mahulu yang Lebih Baik
Kampanye MANIS di Kampung Long Lunuq disambut meriah oleh masyarakat.
Warga yang hadir mengingat kontribusi Stanislaus saat menjabat sebagai Camat termuda di Long Pahangai, dan berharap pasangan ini dapat melanjutkan pembangunan di Mahulu yang lebih adil dan merata.
Pasangan MANIS yakin bahwa program kerja mereka akan membawa Mahakam Ulu ke arah yang lebih baik, dengan mengedepankan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan ekonomi kerakyatan.
“Kita akan mampu bersaing dengan daerah lain jika kita bersatu dan bekerja keras untuk mewujudkan visi ini,” kata Stanislaus dengan penuh optimisme.
Pasangan MANIS menutup kampanye dengan keyakinan bahwa setiap janji yang mereka buat akan diwujudkan.
“Kami tidak hanya berbicara, tetapi akan memastikan bahwa semua program ini terlaksana demi masa depan Mahulu yang lebih sejahtera,” pungkas Mayang.
Dengan tekad yang kuat dan dukungan masyarakat, pasangan MANIS siap membawa Mahakam Ulu menuju kemajuan yang merata dan berkelanjutan.