SAMARINDA.nusantaranews.info – Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Bambu Runcing, M. Agus Mustapa NN, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam doa agar negeri ini terbebas dari korupsi. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa korupsi bukan hanya kejahatan hukum, tetapi juga tindakan yang melawan nilai moral dan agama, sehingga perlu dilawan dengan segala cara, termasuk doa.
“Korupsi adalah musuh bangsa, menghancurkan keadilan, dan menyengsarakan rakyat. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing, memohon kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, agar para koruptor diberikan balasan yang setimpal dan negeri ini dijauhkan dari kejahatan korupsi,” terang M. Agus Mustapa NN dalam pernyataannya.
Perlawanan Spiritual Melawan Korupsi
Menurut M. Agus Mustapa NN, selain penegakan hukum yang lebih tegas, doa menjadi senjata utama rakyat dalam menghadapi kejahatan korupsi. Ia percaya bahwa kekuatan spiritual dapat menjadi jalan untuk mengubah kondisi bangsa agar terbebas dari pemimpin dan pejabat yang menyalahgunakan wewenangnya.
“Ucapan adalah doa, dan doa adalah senjata bagi orang-orang yang teraniaya. Mari kita bersama-sama memohon agar Indonesia benar-benar terbebas dari korupsi dan pemimpin kita diberi hati yang bersih untuk mengemban amanah dengan jujur,” tambahnya.
Sebagai bentuk nyata dari ajakan ini, M. Agus Mustapa NN mengusulkan agar seluruh rakyat Indonesia memanjatkan doa khusus untuk para koruptor agar mereka diberikan kesadaran dan hidayah untuk bertobat.
M. Agus Mustapa NN menegaskan bahwa jika seluruh rakyat Indonesia bersatu dalam doa, kejahatan korupsi bisa dihentikan dengan cara yang lebih beradab.
Harapan akan Penegakan Hukum yang Lebih Tegas
Solusinya adalah seluruh rakyat indoneia harus berdoa serta memohon kepada Allah Tuhan yang maha kuasa memohon agar seluruh atau semua para koruptor di indonesia ini supaya berhenti bernapas.
(Doa untuk para koruptor)
“Bimillahirahmannirohim
ya Allah Tuhan yang maha kuasa berhentikanlah bernapas seluruh para koruptor di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini aamiin yra”
Selain ajakan doa, ia juga berharap agar pemerintah dan aparat penegak hukum menunjukkan keseriusan dalam memberantas korupsi. Ia menekankan bahwa hukuman bagi koruptor harus lebih berat agar menimbulkan efek jera dan tidak ada lagi penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan rakyat.
“Kita butuh ketegasan dari aparat hukum. Jangan ada toleransi bagi koruptor, jangan ada pengampunan bagi mereka yang telah merampas hak rakyat. Jika hukum ditegakkan dengan adil, kejahatan ini bisa diminimalkan,” tegasnya.
Masyarakat Dukung Gerakan Doa Bersama
Seruan M. Agus Mustapa NN mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang mendukung ajakan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan bangsa. Mereka menilai bahwa doa bukan hanya simbol, tetapi juga bentuk perlawanan spiritual yang dapat mengubah keadaan.
Dengan ajakan ini, M. Agus Mustapa NN menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi Indonesia yang bersih dari korupsi. Ia berharap agar semua elemen masyarakat, dari rakyat biasa hingga pejabat negara, bersatu dalam upaya pemberantasan korupsi agar negeri ini menjadi lebih adil dan sejahtera.