SAMARINDA.nusantaranews.info – Harum Youth Community (HYC) sukses menyelenggarakan Lomba Akustik bertajuk “Berdua Senada” pada Sabtu malam (26/10/2024) di Teras Samarinda.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang jatuh pada 28 Oktober 2024, dengan tujuan mendorong pengembangan bakat dan minat generasi muda Samarinda, khususnya di bidang musik.
Antusiasme Generasi Milenial dan Gen Z
Lomba akustik ini mendapat sambutan luar biasa dari kalangan milenial dan Gen Z. Berbagai grup musik tampil memukau, membawakan karya terbaik mereka. Acara tersebut tak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga ruang ekspresi bagi para musisi muda di Samarinda untuk menampilkan kreativitas mereka.
Syahrah Atthirah Savitri: Musik sebagai Wadah Persatuan dan Kreativitas
Syahrah Atthirah Savitri, pendiri HYC sekaligus putri dari calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan kelompok musik baru dan menginspirasi anak muda untuk mengembangkan potensi seni mereka.
“Acara ini tak hanya menjadi ruang untuk mengasah bakat, tetapi juga untuk menumbuhkan kreativitas, mempererat kebersamaan, dan membangun semangat persatuan di kalangan generasi muda Samarinda,” terang Syahrah.
Apresiasi Rudy Mas’ud untuk Anak Muda Samarinda
Turut hadir dalam acara tersebut, calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, generasi milenial perlu terus dibina agar dapat berkarya dan berkembang.
“Harum Youth Community (HYC) adalah wadah bagi anak muda untuk menyalurkan bakat mereka di bidang musik. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengembangkan potensi kreatif mereka dan memberi ruang bagi tumbuhnya musisi muda berbakat,” kata Rudy.
Meneguhkan Semangat Persatuan dan Seni Budaya
Lomba akustik ini tidak hanya menjadi ajang pencarian bakat, tetapi juga berperan penting dalam mempererat kebersamaan dan persatuan di kalangan generasi muda. Selain itu, acara tersebut menegaskan komitmen HYC dan para peserta untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya di Kalimantan Timur.
Dengan semangat yang selaras dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kreativitas anak muda mampu menjadi motor penggerak untuk berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan seni dan budaya di Indonesia.