Lapas Samarinda Masuk Nominasi Raih Predikat WBK dengan Aplikasi LION L’SAMDA

SAMARINDA.nusantaranews.info-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kali ini, Lapas Samarinda masuk nominasi meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) berkat inovasi aplikasi LION L’SAMDA, layanan Informasi Online.

Aplikasi ini dirancang untuk membuat administrasi dan pelayanan terhadap warga binaan menjadi lebih efisien dan transparan. Dengan LION L’SAMDA, berbagai proses yang sebelumnya memakan waktu kini dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan akurat, mengurangi potensi terjadinya korupsi.

Selain penerapan teknologi, Lapas Samarinda juga telah melakukan Study tiru ke beberapa lapas di Nusakambangan. Studi ini bertujuan untuk mempelajari praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan di sana, serta melihat langsung bagaimana inovasi-inovasi tersebut dapat diadaptasi dan diterapkan di Lapas Samarinda.

Baca Juga  Kemenkumham Kembali Menjadi yang Terbaik: Sabet Digital Government Award 2024

Kalapas Hudi Ismono mengatakan Lapas Samarinda ini merupakan lapas rutan satu – satunya di Kalimantan Timur dan Utara yang masuk nominasi Wilayah Bebas Korupsi  (WBK).

” Kita juga telah melaksanakan eks evaluasi dari inspektorat jenderal sudah menjurus ke sini, kita juga sudah evaluasi studi – studi lapangan yang sudah dilaksanakan Minggu lalu, jadi kita masih menunggu hasilnya, mohon doa restunya dukungannya mudah-mudahan lapas Samarinda dapat mencapai sesuai harapan yakni predikat Wilayah Bebas Korupsi,” Jelasnya.

Selain itu, Lapas Samarinda juga aktif mengadakan berbagai kegiatan internal yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya integritas dan anti korupsi di kalangan pegawai.

Baca Juga  Penyerahan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 1445 Kepada Warga Binaan di Lapas Samarinda

Pelatihan dan sosialisasi mengenai etika kerja dan tata kelola yang baik dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh staf memahami dan menjalankan prinsip-prinsip tersebut dalam tugas sehari-hari mereka.

Dalam rangka meningkatkan transparansi, Lapas Samarinda juga membuka saluran komunikasi yang lebih luas dengan masyarakat. Melalui situs web resmi dan media sosial, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait kegiatan dan layanan yang ada di lapas.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap upaya yang dilakukan oleh Lapas Samarinda.

Dengan berbagai upaya yang telah dan sedang dilakukan, Lapas Samarinda optimis dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi.

Baca Juga  Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

 

Penulis: Nng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *