Sulasih : Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Perlu Libatkan Orang Tua dan Masyarakat

Ket foto : Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sulasih.

SAMARINDA.nusantaranews.info–Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sulasih, mendesak perlunya peran serta aktif masyarakat dan orang tua dalam pencegahan kekerasan seksual terhadap anak-anak dan remaja. Menurutnya, tingginya angka kekerasan seksual yang melibatkan anak-anak di wilayah ini sudah mencapai level yang mengkhawatirkan dan membutuhkan penanganan segera.

Sulasih mengungkapkan keprihatinannya terkait minimnya edukasi yang diterima anak-anak dan remaja mengenai bahaya kekerasan seksual. Ia berpendapat bahwa memberikan pengetahuan tentang hak-hak pribadi dan batasan tubuh sejak dini akan sangat membantu dalam upaya pencegahan.

“Kekerasan seksual terhadap anak-anak semakin sering kita dengar. Ini adalah masalah yang sangat mendesak untuk segera ditangani. Edukasi sejak dini sangat penting agar anak-anak memahami hak-hak mereka dan mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh orang lain terhadap tubuh mereka,” ujar Sulasih, pada Kamis (05/12/2024).

Baca Juga  Yonavia Dorong Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM di Kubar dan Mahakam Ulu

Sulasih, yang juga aktif dalam organisasi Muslimah di Kutai Timur, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengajarkan batasan tubuh kepada anak-anak mereka. Ia menjelaskan bahwa pengawasan ketat dan komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak merupakan kunci dalam menjaga anak-anak dari potensi ancaman kekerasan seksual.

“Orang tua harus lebih aktif dalam mengenali siapa teman-teman anak mereka dan menjaga mereka dari lingkungan yang tidak aman. Selain itu, orang tua juga harus mengajarkan tentang batasan tubuh yang tidak boleh dilanggar oleh siapapun,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret dalam mengatasi permasalahan ini, Sulasih menjelaskan bahwa DPRD telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan psikolog, untuk memberikan penyuluhan mengenai kekerasan seksual kepada pelajar dan masyarakat. Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya kekerasan seksual, serta cara-cara untuk mencegahnya.

Baca Juga  Reza Ajak Generasi Muda Kaltim Teladani Semangat Para Pahlawan Bangsa

“Kami mengadakan sesi penyuluhan di sekolah-sekolah dan kampus-kampus untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak dan remaja tentang bagaimana melindungi diri mereka. Kami juga mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan kehidupan sosial anak-anak mereka,” ujar Sulasih,

Ia menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

Sulasih juga berharap dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua, masalah kekerasan seksual terhadap anak-anak di Kalimantan Timur dapat diminimalisir. Menurutnya, dengan langkah-langkah edukasi yang lebih terstruktur dan perhatian lebih dari orang tua, anak-anak di Kaltim akan bisa tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang lebih aman.

Baca Juga  Sapto Setyo Pramono Soroti Kendala Pembebasan Lahan Jalan di Pasar Baqa, Samarinda

“Semoga dengan adanya pendidikan yang lebih baik dan keterlibatan aktif dari semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak di Kaltim, sehingga mereka bisa tumbuh dengan sehat dan terlindungi,” tutup Sulasih.

Penulis: Dt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *