KUKAR.nusantaranews.info–Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, PT Bukit Baiduri Energi (BBE) dan Khotai Makmur Insan Abadi (KMIA) menggelar kegiatan Bura Rescue Challenge. Acara ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai produk binaan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), pada Sabtu (08/02/2025).
Produk-produk binaan yang ditampilkan mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong pengembangan ekonomi lokal. Berikut beberapa produk unggulan yang dipamerkan:
Produk Olahan Pangan
Keripik singkong dan kerupuk berbahan lokal.
Beras dari program ketahanan pangan yang berasal dari lahan bekas tambang yang telah direklamasi.
Olahan madu kelulut dan keripik jamur dari Desa Bhuana Jaya.
Hasil Pertanian dan Sayur-Sayuran
Aneka sayur-sayuran segar dari lahan binaan, seperti selada dan tanaman hidroponik lainnya
Produk Inovasi Lingkungan
Paving block berbahan limbah sampah plastik yang dihasilkan dari program pengelolaan sampah plastik Bank Sampah Mandiri di Desa Suka Maju. Program ini telah berhasil mengurangi ribuan ton limbah plastik selama 10 tahun terakhir dan memproduksi sekitar 5.000–8.000 paving block per bulan.
Produk Kreatif Lainnya
Sabun berbahan alami yang juga diproduksi oleh Bank Sampah Mandiri.
Superintendent Community Development (Comdev), Zaid Tsabit, menjelaskan bahwa produk-produk yang ditampilkan merupakan hasil dari berbagai program CSR dan PPM.
“Produk binaan ini berasal dari berbagai sektor UMKM. Misalnya, beras yang dihasilkan dari lahan bekas tambang yang telah direklamasi, serta berbagai olahan pangan seperti keripik singkong dan kerupuk. Selain itu, terdapat madu kelulut dan keripik jamur dari Desa Bhuana Jaya,” ungkapnya.
Zaid juga menyoroti inovasi paving block berbahan sampah plastik, yang setiap unitnya memanfaatkan sekitar dua kilogram plastik. Program ini telah mengurangi limbah plastik hingga 10 ton per bulan, sekaligus menciptakan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah.
Selain fokus pada UMKM, PT BBE dan KMIA juga menjalankan program pemberdayaan di sektor pertanian, peternakan, hingga pendidikan.
“Kami memiliki program beasiswa untuk mahasiswa perguruan tinggi, pelatihan kader kesehatan, dan berbagai inisiatif lain yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat,” tambah Zaid.
Melalui berbagai program ini, PT BBE menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada sektor pertambangan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Partisipasi dalam Bura Rescue Challenge menjadi bukti nyata peran perusahaan dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.