SAMARINDA.NUSANTARA NEWS–Ratusan Siswa-siswi SDN 010 Kecamatan Loajanan Ilir bekreasi dengan menggunakan bahan Daur Ulang Sampah yang dibuat oleh masyarakat Samarinda, bahan tersebut berasal dari sampah kertas, kayu dan plastik.
Kreasi daur ulang ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-78 Th, agar kedekatan siswa-siswi bersama orang tuanya terjalin dengan baik maka keduanya membuat hasil karya seni bertemakan Merah Putih
Kegiatan ini diinisiasi oleh Event Organiser (E.O) CV. Sinar Intan bekerjasama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Loajanan Ilir, yang secara simbolis di buka langsung oleh Isteri Wali Kota Andi Harun Rinda Wahyuni Harun selaku Bunda Literasi.
“Kegiatan ini tadi diLauncing oleh Ibu Rinda Wahyuni Harun selaku Bunda Literasi Kota Samarinda, dimana ini menandai bahwa Literasi Daur Ulang harus selalu digerakkan dan melibatkan orang tua sebagai pendamping putra-putrinya untuk menanamkan hidup cinta lingkungan dan sehat dalam memelihara lingkungannya,” Ucap C.E.O Sinar Intan Henny Amiroeddin usai mengisi workshop Daur ulang sampah.
Lanjut Henny, Kota Samarinda telah memiliki beberapa produk unggulan yang dibuat oleh masyarakat Samarinda yang dapat menggantikan bahan dari pabrikan.
“Kota Samarinda saat ini sudah mempunyai beberapa produk unggulan buatan masyarakat Samarinda yang bisa menggantikan bahan-bahan pabrikan dari daur ulang sampah, sehingga nantinya dapat memantik semangat para murid maupun masyarakat umum untuk bisa menggunakannya sekaligus dapat mengangkat ekonomi kerakyatan,” terangnya.
Disamping itu melalui workshop Daur ulang sampah di lingkungan sekolah ini menjadi sebuah promosi bagi masyarakat Samarinda.
“Jadi kita ingin mempromosikan buatan masyarakat terhadap Dari Ulang sampah entah itu dari Plastik, kertas dari kayu dan beberapa Daur Ulang lainnya yang di buat oleh masyarakat,” jelasnya.
Setelah pelatihan pertama daur ulang sampah di sekolah SDN 010 Loa Janan Ilir, akan dilanjutkan ke seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Loajanan Ilir untuk membuat karya daur ulang sampahnya.
” Dengan nama Festival Merdeka bertajuk Merah Putih yang diikuti ribuan murid yang ada di Kecamatan Loajanan Ilir jadi memantik semangat Kemerdekaan, Semangat Merdeka dengan berkarya,” tutupnya.(Nng)