SAMARINDA.nusantaranews.info–Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Timur sukses menyelenggarakan Dialog Kebudayaan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2024-2030, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Acara berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Mulawarman, Samarinda, Kamis (05/09/2024).
Dalam dialog ini, hanya calon wakil gubernur dari kedua pasangan calon yang hadir, yakni Hadi Mulyadi dan Seno Aji. Suasana berlangsung santai dan penuh keakraban, menciptakan suasana positif di tengah proses politik yang sedang berlangsung.
Meskipun berasal dari kubu yang berbeda, Hadi Mulyadi dan Seno Aji menunjukkan sikap terbuka dan tidak ada ketegangan yang mencolok selama diskusi berlangsung. Pertemuan ini menjadi platform pertama bagi mereka untuk bertukar pandangan mengenai kebijakan dan program kebudayaan serta pendidikan di Kaltim.
Dialog ini menjadi kesempatan penting bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam visi dan misi calon pemimpin mereka dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Kalimantan Timur. Kedua calon wakil gubernur menekankan pentingnya integrasi kebudayaan dan pendidikan sebagai pilar pembangunan daerah.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Acara ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Samarinda dan Provinsi, yang turut serta memastikan kesuksesan pelaksanaannya. Peran aktif BAZNAS dan pihak terkait lainnya menjadi faktor penting dalam kelancaran acara.
Dengan partisipasi yang luas dari berbagai elemen masyarakat, Dialog Kebudayaan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi masyarakat Kaltim, terkait arah pembangunan dan kebijakan yang akan diusung oleh kedua pasangan calon dalam memajukan provinsi Kaltim.