SAMARINDA.nusantaranews.info – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda sukses menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) pada Selasa, 1/10/ 2024, bertempat di Hotel Fugo Samarinda.
Acara ini bertujuan memperkuat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di wilayah perairan Samarinda dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Polri, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan wilayah perairan dari potensi pelanggaran imigrasi.
“Kolaborasi antara semua pihak sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap WNA yang masuk melalui perairan Samarinda. Kita harus bersinergi dalam mencegah pelanggaran keimigrasian,” ungkapnya.
Rapat ini dihadiri 22 peserta dari total 35 undangan. Acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, dan sesi foto. Pada sesi kedua, diskusi yang dipandu Analis Keimigrasian Ahli Pertama menghadirkan sejumlah narasumber kunci.
Kasubsi Penindakan Keimigrasian, Bapak Agus Sumadi, memaparkan perlunya peningkatan pengawasan terhadap WNA di wilayah perairan Samarinda.
“Kita harus memastikan WNA yang masuk diawasi dengan ketat sesuai regulasi yang berlaku. Pengawasan ini sangat penting untuk menjaga keamanan wilayah kita,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Rosmini dari Fakultas Hukum Universitas Mulawarman menyoroti pentingnya strategi pengawasan administratif yang kuat.
“Regulasi yang terkoordinasi dengan baik akan memastikan kedatangan warga negara asing dapat dikelola secara legal dan aman,” tambahnya.
Sahrun Asis, Kasi Penjagaan, Patroli, dan Penyidikan KSOP Samarinda, mengusulkan perlunya operasi gabungan di wilayah perairan untuk memaksimalkan pengawasan.
“Operasi gabungan adalah solusi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan kita di perairan,” ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Unit Intel Polsek Pelabuhan, Sandy, menyoroti kurangnya data terkait kru kapal asing yang masuk melalui perairan Samarinda.
“Kami butuh data lebih lengkap, khususnya terkait kru kapal asing. Tanpa data yang akurat, pengawasan kita tidak akan optimal,” ungkapnya.
Rapat yang berlangsung hingga pukul 12.25 WITA ini menghasilkan komitmen bersama untuk meningkatkan pengawasan dan mencegah pelanggaran keimigrasian di perairan Samarinda. Kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat kerja sama antarinstansi dalam menjaga keamanan wilayah perairan.
“Semoga hasil rakor ini bisa membawa dampak positif bagi pengawasan kita ke depannya,” tutup Kepala Kantor Imigrasi.