Dorong Pemerataan, DPRD Kaltim Usulkan Insentif Khusus bagi Tenaga Medis di Daerah Terpencil

Anggota DPRD Kaltim, Andi Adi Satya,

SAMARINDA.nusantaranews.info – Dalam upaya memperbaiki distribusi tenaga medis yang tidak merata di Kalimantan Timur (Kaltim), DPRD Kaltim mendorong pemerintah daerah untuk memberikan insentif khusus kepada tenaga medis yang bersedia bertugas di wilayah terpencil.

Anggota DPRD Kaltim, Andi Adi Satya, mengungkapkan bahwa sebagian besar tenaga medis di provinsi ini memilih bekerja di kota besar seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang yang memiliki fasilitas lebih lengkap, sementara daerah-daerah pedalaman mengalami kekurangan tenaga kesehatan.

Baca Juga  Sosper DPRD Kaltim: Sapto Setyo Pramono Berikan Motivasi dan Kiat-Kiat Sukses untuk Pemuda Hadapi Tantangan Era Digital dan Global

“Kesulitan akses, minimnya infrastruktur, dan kesejahteraan yang belum memadai menjadi alasan utama tenaga medis enggan bertugas di daerah terpencil,” ujar Andi pada Sabtu (02/11/2024).

Ia mengusulkan agar pemerintah memberikan tunjangan khusus, menyediakan fasilitas perumahan, dan membuka akses pelatihan berkala sebagai upaya untuk menarik minat para tenaga medis.

Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa insentif ini harus diiringi dengan peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah terpencil. “Pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan tenaga medis tanpa menyediakan fasilitas yang layak. Puskesmas atau klinik dengan alat medis yang lengkap juga diperlukan agar tenaga medis bisa bekerja optimal,” tambahnya.

Baca Juga  DPRD Kaltim Bakal Bentuk Pansus Yang Mengatur Anggaran CSR Perusahaan

Andi berharap kebijakan ini dapat mendorong pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Kaltim. Dengan adanya insentif dan fasilitas yang memadai, masyarakat di daerah pedalaman diharapkan dapat merasakan layanan kesehatan yang setara dengan masyarakat di perkotaan.

 

Penulis: Has

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *