SAMARINDA.NUSANTARA NEWS- Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agiel Suwarno menilai pembangunan pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dapat mempermudah pendistribusian logistik dari luar daerah.
“Saya yakin jika pelabuhan tersebut beroperasi, pasti bisa mempermudah distribusi kebutuhan pokok dan material masyarakat setempat,” kata Agiel Suwarno, Jumat (20/10/2023).
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim telah menganggarkan Rp120 miliar untuk pembangunan pelabuhan Kenyamukan tersebut. Pembangunan menggunakan sistem Multi Years contract (MYC).
Pelabuhan tersebut dibangun mulai tahun 2012 lalu. Pelabuhan itu memiliki fungsi penting bagi warga Kutim, terutama untuk mempermudah akses transportasi laut dan kebutuhan logistik masyarakat lokal.
Pada tahun 2017 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan wilayah perairan di Pelabuhan Kenyamukan sebagai salah satu Tol Laut Jalur VIII dan masuk kategori proyek strategis nasional (PSN). Apalagi letaknya sangat strategis, yakni masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia II.
“Pelabuhan itu mulai dibangun saat saya masih anggota DPRD Kutim. Itu tentu untuk mempermudah distribusi bahan pokok yang didatangkan dari Sulawesi dan Pulau Jawa. Aksesnya akan semakin mudah, bahkan nanti harga bisa lebih murah. Karena selama ini distribusi logistik masih berpusat di Pelabuhan Samarinda,” ujar Agiel.
Pelabuhan itu, kata Agiel, nantinya juga bisa digunakan untuk kebutuhan lain misalnya untuk penurunan material batu, semen dan sebagainya. Hal itu akan memberikan dampak positif bagi pendapatan masyarakat dan iklim usaha di Kutim.
“Itu (pelabuhan) juga akan menjadi ikon baru bagi Kutim yang tentu efeknya bisa meningkatkan pendapatan daerah,” sebut Politikus PDI-Perjuangan ini.
Ia berharap pengerjaan pelabuhan tersebut dapat segera rampung sesuai target yang telah ditentukan, sehingga bisa segera beroperasi oleh warga setempat.
“Proses pengerjaannya memang lumayan lama. Saya berharap pengerjaannya bisa segera rampung dan beroperasi sesuai target,” harap Legislator Dapil Bontang-Kutim-Berau ini.
(Nng/Usman)