SAMARINDA.nusantaranews.info–Anggota DPRD Kalimantan Timur, Yonavia, bertekad untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi di wilayahnya, khususnya dengan fokus pada peningkatan partisipasi perempuan dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam kegiatan reses yang dilaksanakan di beberapa desa di Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu, Yonavia menyerap banyak aspirasi dari perempuan yang ingin mengembangkan usaha sambil tetap menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga.
“Banyak perempuan yang ingin memulai atau mengembangkan usaha dari rumah, namun mereka menghadapi keterbatasan akses terhadap sumber daya dan dukungan. Kami berkomitmen untuk membuka lebih banyak peluang agar mereka bisa lebih produktif,” ungkap Yonavia, Sabtu (07/11/24).
Menurut Yonavia, meskipun sektor UMKM di Kubar dan Mahakam Ulu telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, masih banyak tantangan yang perlu diatasi untuk mengoptimalkan potensi ekonomi daerah tersebut. Salah satunya adalah memberikan dukungan yang lebih besar kepada perempuan agar mereka dapat lebih mandiri secara finansial.
“Peningkatan produktivitas UMKM adalah hal yang perlu kita dorong lebih lanjut. Khusus untuk perempuan, peluang untuk mengembangkan usaha dari rumah harus lebih banyak tersedia agar mereka bisa berkontribusi lebih besar dalam perekonomian,” jelasnya.
Yonavia menambahkan, pemberdayaan perempuan melalui sektor UMKM bukan hanya akan memberikan peluang ekonomi tambahan bagi mereka, tetapi juga mendukung terciptanya kemandirian finansial dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya eksternal.
“Pemberdayaan ekonomi perempuan melalui UMKM diharapkan dapat mengurangi ketergantungan mereka pada pihak luar. Kami ingin membuka jalan bagi perempuan untuk tidak hanya sekadar membantu perekonomian keluarga, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam perekonomian daerah,” kata Yonavia.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, Yonavia berharap dapat meningkatkan peran serta perempuan dalam dunia usaha dan mendukung terciptanya kesetaraan gender di sektor perekonomian. Ia percaya bahwa pemberdayaan UMKM akan memberikan dampak positif yang luas, baik bagi perempuan itu sendiri maupun bagi perekonomian daerah secara keseluruhan.
