SAMARINDA.nusantaranews.info– Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ir. Sapto Setyo Pramono, memberikan pesan motivasi kepada pemuda Samarinda dalam acara Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan, yang dilaksanakan pada Selasa,12/11/2024.
Acara ini merupakan kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman, terutama dalam era digital dan global.
Sapto Setyo Pramono menekankan pentingnya pemuda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi dan digitalisasi.
“Generasi pemuda sekarang harus siap menghadapi tantangan dengan kemajuan zaman. Jangan hanya mengikuti arus, tapi juga membekali diri dengan keterampilan dan pengetahuan,” ungkapnya dalam sambutannya.
Ia mengingatkan agar para pemuda tidak hanya mengandalkan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat menunjang karir mereka di masa depan. Sebagai contoh, ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi seperti AutoCAD, yang sangat bermanfaat bagi teknisi dalam menggambar dan merancang berbagai proyek.
Lebih lanjut, Sapto juga menyampaikan bahwa dalam era globalisasi, kemampuan berbahasa asing, seperti Bahasa Inggris dan Mandarin, sangat diperlukan.
“Kita harus belajar lebih banyak, bukan hanya bahasa Inggris, tetapi juga bahasa lain seperti Mandarin agar tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja asing,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sapto juga membahas tentang pentingnya menciptakan kemandirian ekonomi dan membekali pemuda dengan keahlian di berbagai bidang, termasuk di sektor bangunan dan teknik.
“Kalimantan Timur membutuhkan tenaga terampil, dan itu adalah peluang bagi para pemuda untuk mengembangkan keahlian mereka sesuai dengan kebutuhan pasar,” jelasnya.
Sapto menekankan bahwa peran pemuda sangat vital dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, seperti yang tercermin dalam semangat Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Ia berharap pemuda Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur, dapat terus mengembangkan diri dan menjaga semangat nasionalisme serta Pancasila sebagai landasan negara.
“Jangan hanya menjadi pemuda yang cerdas, tetapi juga pemuda yang berbudi pekerti baik, beriman dan bertakwa. Itu yang paling utama,” tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan pelajar, yang sangat antusias mendengarkan pesan-pesan inspiratif dari Sapto Setyo Pramono.
Dengan semangat ini, diharapkan generasi muda Kalimantan Timur dapat siap menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa.