SAMARINDA.nusantaranews.info – BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur melalui BAZNAS Kota Samarinda kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) pada Senin, 25/11/2024, sebanyak lima unit rumah tidak layak huni telah selesai direnovasi dan disalurkan kepada penerima manfaat.
Wakil Ketua II BAZNAS Kota Samarinda Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Ahmad Imam Royani, menjelaskan bahwa program RLHB dirancang sebagai solusi nyata bagi keluarga yang tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan.
“Syarat utama penerima bantuan adalah kepemilikan tanah yang sah, bukan tanah sewaan atau hibah tanpa dokumen resmi. Artinya, tanah tersebut benar-benar milik penerima,” terang Ahmad Imam Royani.
Dana untuk program ini dihimpun melalui zakat, infaq, dan sedekah para muzakki. Sepanjang tahun 2024, lebih dari 50 unit rumah telah direnovasi melalui program ini, dan BAZNAS berencana memperluas jangkauan manfaatnya di tahun mendatang.
Program RLHB telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat penerima manfaat. Salah satu penerima, Sumiati, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan renovasi rumah dari BAZNAS. Sebelumnya, ia tinggal di rumah yang sempit dan sering bocor saat hujan.
“Sekarang rumah saya lebih nyaman, terima kasih BAZNAS Kota Samarinda dan Provinsi,” katanya penuh haru.
Hal serupa dirasakan oleh Saleha, penerima manfaat lainnya. Ia mengungkapkan bahwa bantuan ini memberi keluarganya harapan baru untuk hidup lebih layak.
BAZNAS Kota Samarinda berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat melalui program sosial dan kemanusiaan. Renovasi rumah menjadi salah satu prioritas utama yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
BAZNAS juga mengajak masyarakat Kota Samarinda untuk semakin aktif berzakat, berinfaq, dan bersedekah melalui lembaga resmi ini. Dengan dukungan masyarakat, lebih banyak program yang dapat dijalankan demi kesejahteraan bersama.
Di ketahui BAZNAS adalah lembaga resmi pemerintah nonstruktural yang aman syar’i, regulasi, dan NKRI, serta terus berupaya menjadi jembatan kebaikan antara para muzakki dan masyarakat yang membutuhkan.