SAMARINDA.nusantaranews.info- Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan peningkatan kompetensi berbahasa dan bersastra daerah kepada guru Utama,Kegiatan dihadiri oleh 57 peserta yang terdiri dari guru SD dan SMP berpenutur Kenyah serta pegiat bahasa Kenyah dari Kota Samarinda dan empat Kabupaten yakni Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Berbagai materi pelatihan, seperti Menulis dan Membaca Puisi Berbahasa Kenyah, Mendongeng, hingga Pidato Berbahasa Kenyah, disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya.
Pelatihan ini menjadi langkah awal menuju Festival Tunas Bahasa Ibu, yang bertujuan untuk merayakan kepiawaian anak-anak dalam berbahasa Kenyah di tingkat Provinsi dan Nasional.
Pelaksanaan kegiatan ini secara simbolis dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, pada Rabu, 15 Mei 2024.
Kepala Kantor Bahasa Daerah Kaltim, Halimi Hadibrata, menjelaskan bahwa pemateri pada pelatihan ini disampaikan oleh para guru master berdasarkan modul yang sudah didiskusikan dan disusun sebelumnya, kemudian diteruskan kepada guru utama.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda, Asli Nuryadin, pelatihan ini sangatlah penting dilakukan dalam meningkatkan kemampuan para guru dalam mengajarkan bahasa daerah di lingkungan sekolah, berharap hasil dari pelatihan ini dapat dituangkan dalam sebuah buku sebagai bahan ajar.
Martinus, peserta pelatihan yang berasal dari warga Dayak Kenyah, mengutarakan bahwa program yang diinisiasi oleh Kantor Bahasa Kaltim ini agar dapat dikembangkan oleh setiap etnis di suku masing-masing. Ia menekankan bahwa bahasa daerah merupakan bagian dari identitas bangsa.
Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan membawa dampak positif yang signifikan dalam upaya pelestarian bahasa daerah, menjaga dari kepunahan, dan memperkuat identitas budaya lokal.