SAMARINDA.nusantaranews.info – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) melaksanakan evaluasi tahunan untuk memperkuat peran legislatif dalam merespons kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. Evaluasi ini dilakukan melalui tiga Kelompok Kerja (Pokja) yang berfokus pada peningkatan kinerja dan keterlibatan publik dalam setiap kebijakan yang diambil oleh DPRD Kaltim.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menyebut pembaruan tata tertib sebagai langkah strategis agar lembaga tetap relevan dan tanggap terhadap perkembangan zaman. Salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini adalah Pokja Tata Tertib, yang bertugas menyelaraskan aturan internal DPRD dengan dinamika sosial dan politik yang terus berubah.
“Kami ingin memastikan aturan yang ada tetap relevan sehingga DPRD dapat terus menjalankan fungsinya sebagai representasi rakyat dengan efektif,” ungkapnya, pada Jumat (8/11/2024).
Dengan tata tertib yang diperbarui, Ekti yakin kinerja DPRD akan lebih efisien dan produktif. Selain itu, Pokja Internal menyoroti pentingnya sinergi dan koordinasi antaranggota DPRD. Perbaikan koordinasi ini diharapkan mampu mendorong setiap anggota lebih fokus dan kolaboratif dalam menjalankan tugas legislatif.
“Sinergi internal adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas DPRD dalam menyelesaikan berbagai agenda legislatif,” ujar Ekti.
Di sisi lain, Pokja Eksternal berfokus pada penguatan hubungan dengan masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan eksternal, termasuk organisasi masyarakat sipil dan lembaga eksekutif. DPRD Kaltim berharap komunikasi dan kerja sama yang lebih erat dapat menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil pemerintah daerah mencerminkan aspirasi masyarakat yang kami wakili,” tandasnya.
