DPRD Kaltim Fokus Perjuangkan Pembangunan Jembatan Layang Simpang Rapak Balikpapan

Anggota DPRD Kaltim,Sabaruddin.

SAMARINDA.nusantaranews.info–Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sabaruddin Panrecalle, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan jembatan layang di kawasan turunan Simpang Rapak, Balikpapan. Langkah ini dianggap penting untuk mengurangi potensi kecelakaan fatal yang sering terjadi di kawasan tersebut, yang dikenal dengan sebutan “Simpang Maut”.

Sabaruddin menjelaskan bahwa pembangunan jembatan layang menjadi solusi utama yang diusung agar insiden kecelakaan yang merenggut banyak korban jiwa di tahun 2022 tidak terulang lagi. Menurutnya, jembatan layang di turunan tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keselamatan pengendara.

“Turunan Simpang Rapak harus menjadi prioritas utama. Pembangunan jalan layang adalah langkah konkret yang kami perjuangkan untuk mencegah tragedi serupa. Keselamatan masyarakat adalah yang utama,” tegas Sabaruddin, Senin (25/11/24).

Baca Juga  Raperda Pengarusutamaan Gender Telah Disahkan, Seno Aji Harap Bisa Direalisasikan Secara Optimal

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Simpang Rapak pada awal tahun 2022 menjadi perhatian serius, terutama karena jalur menurun tersebut memiliki titik rawan kecelakaan akibat kepadatan arus lalu lintas. Meski Dinas Perhubungan Balikpapan telah berupaya dengan pelebaran jalan dan rekayasa lalu lintas, namun permasalahan pengendara yang sering melanggar jalur khusus truk masih belum terselesaikan dengan sempurna.

Selain persoalan kecelakaan, Balikpapan juga tengah menghadapi tantangan besar terkait masalah distribusi air bersih yang belum merata, antrean panjang di SPBU, dan kemacetan akibat dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai kota terbesar kedua di Kaltim, Balikpapan memikul beban berat dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakatnya.

Baca Juga  Udin Minta Perusahaan Yang Beroperasi di Kota Bontang Tingkatkan Kontribusi CSR Terhadap Pembangunan

Sabaruddin pun berjanji akan membawa isu-isu tersebut ke meja Pemerintah Provinsi Kaltim agar pembangunan di Balikpapan bisa mencerminkan perkembangan kota yang aman, maju, dan layak huni bagi seluruh warganya.

“Kami akan memastikan bahwa kebutuhan pembangunan Balikpapan dapat dipahami dengan baik oleh Pemprov Kaltim, baik itu terkait infrastruktur maupun layanan dasar. Semua ini tidak hanya mengenai proyek, tapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Dengan terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru, Sabaruddin memastikan bahwa pembahasan anggaran pembangunan jembatan layang di Simpang Rapak akan menjadi salah satu prioritas utama. Ia berharap masyarakat dan berbagai pihak dapat memberikan dukungan penuh untuk merealisasikan proyek ini demi keselamatan dan kenyamanan warga Balikpapan.

Baca Juga  Sapto Minta Pemprov Sinkronisasikan Kawasan Peternak di Kaltim

“Pembangunan jembatan layang bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi ini adalah investasi untuk keselamatan dan masa depan warga Balikpapan,” pungkasnya.

Penulis: Dt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *