DPRD Kaltim Dorong Kukar Jadi Daerah Ketahanan Pangan Nasional

Anggota DPRD Kaltim Husni Fahruddin.

SAMARINDA.nusantaranews.info – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Husni Fahruddin, menunjukkan komitmen kuatnya untuk mendorong pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Husni, percaya bahwa sektor pertanian adalah kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan menjadikan Kukar sebagai daerah tangguh dalam ketahanan pangan.

Sebagai perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kukar, Husni berharap agar pengelolaan dan pemanfaatan potensi pertanian di Kukar bisa lebih maksimal.

“Saya melihat potensi besar di Kukar ini, baik dari segi luasnya lahan pertanian, ketersediaan peternakan, hingga sektor perikanan yang terus berkembang,” ujar Husni, pada Senin (11/11/2024).

Baca Juga  Anggota DPRD Kaltim Husni Fakhruddin Ungkap Kukar Dapat Menjadi Daerah Lumbung Pangan Bagi Kaltim

Ia menilai bahwa kombinasi sumber daya ini adalah aset yang bisa menjadikan Kukar sebagai pusat ketahanan pangan di Kalimantan Timur.

Menurutnya, Kukar memiliki lahan pertanian yang luas dan subur yang bisa dikembangkan secara intensif untuk tanaman pangan, sementara sektor peternakan dan perikanan juga memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya digarap.

“Ke depannya, saya menginginkan wilayah Kukar benar-benar menjadi daerah ketahanan pangan,” tuturnya.

Selain meningkatkan produksi, Husni juga menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur dan teknologi untuk menunjang ketahanan pangan.

Baca Juga  Pembangunan Jalan di Kubar dan Mahulu Jadi Sorotan: DPRD Kaltim Tekankan Perlunya Percepatan Infrastruktur

Menurutnya, peralatan modern dan teknik pertanian terbaru sangat diperlukan agar produktivitas dapat meningkat dan risiko kegagalan panen bisa diminimalisir.

“Jika kita ingin serius membangun ketahanan pangan, maka teknologi dan infrastruktur pertanian juga harus jadi prioritas,” tegasnya.

Ayub menilai bahwa kesejahteraan petani lokal dapat tercapai jika sektor pertanian mendapat perhatian lebih dalam hal pelatihan dan bimbingan. Ia berharap agar para petani di Kukar bisa mendapatkan akses ke program pelatihan dan bimbingan dari pemerintah daerah.

Penulis: Has

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *