SAMARINDA.nusantaranews.info – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi, menilai kurikulum pendidikan di Indonesia perlu menyesuaikan diri dengan kebutuhan masa depan, khususnya dalam membekali pelajar dengan keterampilan untuk mandiri secara ekonomi.
Ia mendorong adanya kurikulum khusus yang berfokus pada kemandirian ekonomi dan pelatihan keterampilan sejak dini sebagai bagian dari pembelajaran di sekolah.
“Saya melihat pentingnya ada kurikulum khusus tentang kemandirian ekonomi. Menurut saya, hal itu harus dilatih sejak dini,” ujar Subandi, pada Selasa (03/12/2024).
Politisi Partai PKS ini menilai bahwa pendidikan saat ini terlalu berorientasi pada penciptaan tenaga kerja daripada penciptaan lapangan pekerjaan baru.
Subandi juga membandingkan situasi ini dengan praktik di luar negeri, di mana lulusan pendidikan didorong untuk berinovasi dan membuka peluang kerja baru.
“Di Indonesia, kurikulum pendidikan harus mulai memasukkan pelatihan yang membina keterampilan, agar siswa memiliki kapasitas untuk berwirausaha,” tambahnya.
Lebih lanjut, Subandi berharap perubahan dalam kurikulum pendidikan dapat membekali pelajar dengan keterampilan yang tidak hanya berguna dalam dunia kerja, tetapi juga memberi mereka kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Ia percaya bahwa pendidikan yang berorientasi pada keterampilan akan memperkuat ketahanan ekonomi pelajar di masa depan.
“Harapan saya, dengan penyesuaian ini, kita bisa menciptakan sistem pendidikan yang lebih relevan dan mendorong siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan ekonomi,” pungkasnya.