BPMP Kaltim Tingkatkan Kemampuan Pegawai Lewat Pelatihan Konten Kreatif

SAMARINDA.nusantaranews.info–BPMP Kaltim menyelenggarakan pelatihan pembuatan konten kreatif untuk pegawainya. Inisiatif ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terutama program Merdeka Belajar.

Kegiatan ini berlangsung di kantor BPMP Kaltim, Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda pada Senin, 5 Agustus 2024. Tujuannya adalah untuk menyajikan konten yang menarik yang dapat disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, dan YouTube.

Kasubag Umum BPMP Kaltim, Abd Sokib Zunaidi, menjelaskan dalam sambutannya bahwa media sosial adalah alat komunikasi yang sangat efektif untuk menyebarluaskan informasi.

Baca Juga  Dukung Kurikulum Merdeka, Puluhan Guru PAUD di Mahulu Ikuti Pelatihan Penyusunan Perangkat Ajar

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para pegawai dapat menguasai teknik-teknik pembuatan konten yang menarik dan informatif. Dengan begitu, kita bisa lebih optimal dalam mendukung program Merdeka Belajar dan menjangkau masyarakat luas,” jelas Abd Sokib Zunaidi.

Fokus dari pelatihan ini adalah pembuatan storyline atau cerita mengenai pengalaman pegawai dalam mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar, yang kini sudah mencapai 26 episode. Pegawai BPMP dibimbing oleh pemateri dari kalangan konten kreator. Mereka diajari teknik-teknik pengambilan gambar, penyuntingan video, dan penulisan caption yang menarik. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan konten yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik perhatian publik.

Baca Juga  Perkuat Sinergritas:IKA SMANSA Terima Bantuan CSR Dari PT Baramulti Suksessarana

Samudro, salah satu peserta pelatihan, menambahkan bahwa kegiatan ini selain bermanfaat namun juga menarik untuk di ikuti.

“Acara ini sangat menarik dan memberikan wawasan baru. Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung yang membuat kami lebih siap untuk menyusun dan menyampaikan cerita secara efektif di media sosial,”terangnya.

“Kami diajari teknik pengambilan gambar, penyuntingan video, dan penulisan caption yang menarik. Dengan keterampilan ini, kami dapat membuat konten yang lebih menarik dan mendukung kebijakan Merdeka Belajar,”ucapnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pegawai dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan informasi dan mendukung kebijakan Merdeka Belajar, yang membawa manfaat besar bagi masyarakat dan mendorong terwujudnya pendidikan yang lebih baik di masa depan.

Penulis: Nng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *