
SAMARINDA. NUSANTARA NEWS – Ketua Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Khairin, tengah mengusulkan Kabupaten Tana Toraja sebagai destinasi pariwisata yang potensial. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan perlunya tindakan nyata untuk merangsang pertumbuhan industri pariwisata di daerah tersebut.
“Kami sempat mengusulkan Kabupaten Tana Toraja karena selain memiliki keunikan yang bisa dikembangkan, kami juga menyadari bahwa Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Selatan, memiliki peran penting dalam industri pariwisata. Namun, rencana ini masih dalam tahap perencanaan dan kami belum mengetahui bagaimana pelaksanaannya,” jelasnya pada Kamis, 29 Februari 2024.
Pansus ini akan mengadakan rapat kerja terlebih dahulu untuk mendengarkan usulan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan para pelaku usaha di bidang pariwisata di Samarinda.
“Kami akan mengadakan rapat kerja dengan OPD terkait serta komunitas dari ekonomi kreatif dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia. Mereka akan kami libatkan dalam pembahasan Pansus ini,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Komisi 1 Abdul Khairin berharap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2002 tentang Izin Usaha Jasa Pariwisata di wilayah Kota Samarinda dapat segera diselesaikan. Hal ini diharapkan dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata di Samarinda yang selama ini kurang berkembang.
“Kami berharap agar Samarinda dapat berperan lebih aktif dalam bidang pariwisata. Saat ini, pariwisata Samarinda sepertinya stagnan, padahal kita memiliki potensi seperti Citra Niaga yang belum terlalu banyak berkembang, dan kita punya Pampang yang kurang diminati, serta Kampung Tenun yang belum sepenuhnya tergali. Saya pikir masih banyak potensi yang bisa kita gali, oleh karena itu, semoga peraturan daerah ini dapat menghidupkan kembali potensi pariwisata yang ada di Kota Samarinda,” tutup Khairin.
(Nng)