Kaltim  

Tragedi Muara Kate Mengggah Keprihatinan Masyarakat Kaltim

PASER.nusantaranews.info – Sebuah tragedi mengenaskan mengguncang Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Penyerangan terhadap dua warga Suku Dayak, Rusel (60) dan Anson (55), pada Jumat dini hari, 15 November 2024, meninggalkan duka mendalam bagi komunitas Dayak.

Peristiwa terjadi ketika kedua korban bersama sejumlah warga lain sedang beristirahat di posko penjagaan kendaraan pengangkut batu bara. Sekitar pukul 02.00 WITA, suara letusan senjata mengagetkan warga setempat. Setelah suara tersebut mereda, Rusel dan Anson ditemukan dengan luka serius di bagian leher.

Baca Juga  Perusahaan Nikel Di Pendingin Diresmikan, Seno Aji : Pastikan Keterlibatan Tenaga Kerja Lokal 60 Persen

Rusel mengalami luka sepanjang 15×8 cm, sedangkan Anson menderita luka 8×5 cm. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Panglima Sebaya untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa Rusel tidak dapat diselamatkan, sementara Anson hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Ketua Umum Kerukunan Dayak Kenyah Kaltim, Profesor Doktor Jiuhardi, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden tersebut. Dalam pernyataannya, Jiuhardi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memperkeruh suasana.

Baca Juga  Gabungan Mahasiswa Unmul Kunjungi DPRD Kaltim, Rusman Yaqub: Berorganisasi Harus Menunjang Perkuliahan

“Saya mengimbau  kepada seluruh warga, khususnya komunitas Dayak, untuk menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” tuturnya.

Kapolres Paser telah mengonfirmasi bahwa investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik serangan ini.

 

 

 

 

 

Penulis: Nng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *