Serap Aspirasi, Damayanti Dorong Pemprov Kaltim Prioritaskan Pembangunan SMA dan SMK Negeri di Balikpapan Tengah

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

SAMARINDA.nusantaranews.info. – Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Damayanti, melaksanakan kegiatan reses/serap aspirasi dibeberapa titik Kota Balikpapan pada beberapa hari lalu.

Saat malaksanakan reses politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendapatkan beberapa aspirasi dari masyarakat salah satunya ialah terkait dengan kurangnya sekolah negeri, khususnya tingkat SMA dan SMK.

Seperti di Kecamatan Balikpapan Tengah, hal tersebut membuat banyak calon siswa di Kecamatan tersebut tidak terakomodir, pada saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menggunakan syarat zonasi. Atas persoalan tersebut ia mendorong agar ada penambahan sekolah Negeri di Kecamatan Balikpapan Tengah menjadi prioritas untuk SMA dan SMK.

Baca Juga  Masa Depan Cerah Dunia Pertanian, Komitmen Seno Aji Bantu Pertanian Milenial di Kutai Kartanegara

“Apalagi kalau SMA dan SMK kan memang menjadi kewenangan Pemprov kaltim, jadi memang haruz diperjuangkan,” ungkapnya.

Oleh karena itu ia mengingkan agar Pemprov Kaltim tidak boleh abai terkait kebutuhan sekolah SMA dan SMK di Balikpapan Tengah.

“Balikpapan Tengah ini harus ada sekolah menengah yang secaptnya dibangunkan, karena memang informasinya, disana belum ada SMA dan SMK Negeri hanya ada yang swasta,” beber Damayanti.

Baca Juga  Dukung Program Hilirisasi, Samsun: Sumber Daya di Kaltim Luar Biasa

Sehingga ia menjelaskan meski terdapat SMA dan SMK Swasta di Balikpapan Tengah, tetapi mahalnya biaya sekolah menjadi salah satu faktor yang memberatkan orang tua murid untuk mengantarkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan.

“Kalau diswasta kan biaya yang harus keluar lebih besar daripada sekolah di Negeri,” pungkasnya.

Penulis: Has

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *