Sapto Setyo Pramono Tekankan Perlunya Pengembangan Energi Terbarukan untuk Masa Depan Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono.

SAMARINDA.nusantaranews.info–Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk mempercepat implementasi dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) guna mencapai target zero emisi karbon pada tahun 2050. Menurutnya, langkah-langkah yang lebih konkret dan terencana sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Kaltim, yang kaya akan sumber daya alam, memiliki potensi besar untuk mengembangkan berbagai jenis energi terbarukan, seperti energi surya, angin, air, dan biogas. Namun, Sapto mengkritik bahwa meskipun potensi tersebut melimpah, pemerintah provinsi masih belum menunjukkan komitmen penuh dalam mengelola sumber daya ini dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat luas.

Baca Juga  Seno Aji Kunjungi Desa Wisata Budaya Lung Anai Dalam Rangka Serap Aspirasi

“Potensi energi terbarukan di Kaltim sangat besar, tetapi selama ini kita belum sepenuhnya memanfaatkan sumber-sumber ini dengan baik. Kita harus mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih ke EBT yang lebih ramah lingkungan,” ujar Sapto,rabu (04/12/2024).

Ia juga menekankan perlunya Pemprov Kaltim segera menyusun dan melaksanakan rencana aksi yang lebih terintegrasi dan terukur dalam pengembangan EBT. Sapto mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, perguruan tinggi, sektor swasta, dan masyarakat, untuk bergotong-royong mewujudkan pengembangan energi terbarukan secara menyeluruh.

“Rencana aksi pengembangan energi terbarukan di Kaltim harus jelas. Kita butuh roadmap yang menggambarkan sumber daya yang ada, kapasitas yang dimiliki, serta cara pengelolaannya, dengan target yang bisa dipantau dan dievaluasi,” tambah Sapto.

Baca Juga  Perda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga Mampu Tekan Angka Perceraian

Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan bahwa kontinuitas kebijakan dalam pengembangan EBT sangat penting. Pergantian kepemimpinan atau perubahan kebijakan, menurutnya, jangan sampai mengganggu kemajuan yang telah dicapai dalam menuju zero emisi karbon.

“Kami ingin memastikan bahwa komitmen untuk mencapai zero emisi karbon tidak terganggu oleh perubahan kebijakan. Pengembangan energi terbarukan harus tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Dengan pendekatan yang terencana, Sapto berharap Kaltim dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemanfaatan energi terbarukan yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Penulis: Dt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *