SAMARINDA.nusantaranews.info–Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyiapkan dana bantuan khusus yang ditujukan untuk pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis rumah tangga. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi lokal dengan mendukung UMKM yang berpotensi berkembang.
Sapto Setyo Pramono, anggota DPRD Kaltim, menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut akan dialokasikan kepada kelompok UMKM yang sudah memiliki produk yang jelas dan dapat dipasarkan. Hal ini bertujuan agar dana yang diberikan benar-benar efektif dalam mendukung kemajuan usaha serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Prioritas kami adalah menyalurkan bantuan kepada UMKM yang sudah memiliki produk yang jelas. Dengan demikian, kami berharap bantuan yang diberikan dapat langsung memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan usaha mereka dan perekonomian daerah,” kata Sapto, pada kamis,(04/12/2024).
Anggota DPRD dari Partai Golkar ini menegaskan bahwa dana bantuan tersebut hanya akan disalurkan kepada kelompok UMKM yang serius dan memiliki komitmen untuk mengembangkan usaha mereka. Ia menekankan bahwa bantuan tidak diperuntukkan untuk usaha yang dijalankan secara individu, tetapi untuk kelompok usaha yang menunjukkan niat kuat untuk berkembang secara kolektif.
“Program ini bukan untuk usaha individu, tetapi lebih difokuskan pada kelompok UMKM yang memiliki keseriusan dan tekad untuk maju bersama,” jelasnya lebih lanjut.
Sapto menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada UMKM yang benar-benar serius dalam mengelola bisnis mereka. Menurutnya, ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan bantuan yang disalurkan dapat digunakan dengan bijak dan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan digunakan untuk memperkuat ekonomi. Oleh karena itu, kami hanya memberikan dukungan kepada UMKM yang menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk berkembang,” tegasnya.
Di sisi lain, Sapto juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada sektor UMKM, tetapi juga memperhatikan kebutuhan mendesak lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa sektor yang menjadi perhatian adalah fasilitas ambulans, perbaikan infrastruktur jalan, dan penyediaan pupuk untuk para petani.
“Kesejahteraan masyarakat tidak hanya bergantung pada sektor UMKM, tetapi juga pada dukungan terhadap sektor-sektor lain yang penting, seperti transportasi kesehatan dan infrastruktur dasar. Semua ini harus seimbang untuk mewujudkan Kaltim yang lebih sejahtera,” tutur Sapto.
Dengan adanya bantuan dana yang terarah ini, Sapto berharap perekonomian di Kalimantan Timur dapat semakin berkembang dan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam memperkuat sektor UMKM sebagai pilar utama ekonomi lokal.
“Melalui pemberdayaan UMKM yang tepat sasaran serta dukungan terhadap sektor lainnya, kami yakin ekonomi Kaltim akan semakin kuat dan sejahtera,” tutupnya.