KOTABUMI.nusantaranews.info – Dalam rangka meningkatkan pembinaan spiritual, Rutan Kelas IIB Kotabumi menggelar Pengajian Iqro’ dan Tahsin Al-Fatihah bagi warga binaan. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Nur Hidayah ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman agama dan memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an, terutama surat Al-Fatihah.
Pengajian ini dipimpin oleh Ustadz Sadam Husen, seorang pembimbing yang berpengalaman dalam mengajarkan metode Iqro’ dan tahsin. Kegiatan dimulai pukul 10.45 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan suasana khidmat dan tertib. Warga binaan yang berpartisipasi tampak antusias dan aktif mengikuti setiap tahapan pengajaran.
Metode pembelajaran secara bertahap:
Iqro’: Ditujukan bagi peserta yang belum lancar membaca Al-Qur’an. Metode ini membantu mereka memahami dasar-dasar huruf hijaiyah dan aturan dasar membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
Tahsin Al-Fatihah: Berfokus pada pembenahan dan penyempurnaan bacaan surat Al-Fatihah, dengan penekanan pada tajwid dan makhorijul huruf agar pelafalan setiap huruf dan kata lebih tepat. Surat Al-Fatihah dipilih karena merupakan bacaan inti dalam setiap rakaat shalat.
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Kotabumi, kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang menitikberatkan pada aspek mental dan spiritual.
“Kegiatan ini sangat penting, karena tidak hanya memperbaiki kemampuan membaca Al-Qur’an tetapi juga membangun kesadaran diri dan mental yang lebih baik bagi warga binaan,” jelasnya.
Ia juga berharap, dengan adanya program ini, warga binaan dapat lebih siap kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih positif dan berakhlak baik.
Salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pengajian ini. Selain bisa memperbaiki bacaan, kami juga merasa lebih tenang dan dekat dengan Allah,” terangnya.
Para peserta juga mengakui bahwa mereka kini lebih memahami kesalahan dalam bacaan mereka dan berkomitmen untuk terus memperbaiki diri.
Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan tertib berkat dukungan petugas Rutan yang turut memantau jalannya acara.
Di akhir sesi, Ustadz Sadam memberikan motivasi kepada peserta untuk tidak berhenti belajar dan mengamalkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam melaksanakan ibadah shalat.
Program seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk komitmen Rutan Kotabumi dalam memberikan pembinaan yang holistik. Selain memperkuat spiritualitas, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi media introspeksi dan rekonstruksi diri bagi warga binaan agar lebih siap menghadapi kehidupan setelah bebas.