SAMARINDA.NUSANTARA NEWS– Suasana haru dan kebahagiaan dirasakan oleh Prof.Dr H.M. Tahir M.M saat ia resmi ditetapkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Dakwah oleh Direktur PTKI Kemenag RI di Gedung Auditorium 22 Dzulhijah, Kampus 2, Jl. H.A.M Rifaddin, Samarinda pada Sabtu, (02/03/2024).
Dibalik kesuksesannya meraih gelar akademik tertinggi, pria kelahiran Bihara, Kalimantan Selatan, pada 11 Maret 1975 ini, menyampaikan rasa syukur kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
Dirinya menekankan bahwa capaiannya tidak hanya hasil dari usahanya sendiri, melainkan juga dukungan dari keluarga, sahabat, dan teman yang telah memberikan doa serta dukungan moral selama perjalanan pendidikannya. Peran penting doa dari orang tua yang sudah berpulang juga diakui olehnya, dengan pesan dan nasihat mereka yang tetap menemani setiap langkahnya.
Dalam pidato pengukuhan yang berjudul “Fenomena Dakwah Terhimpit dalam Keluasan Makna”, Prof.Dr M.H Tahir menjelaskan bahwa fenomena dakwah seringkali diartikan secara sempit. Rasa terima kasih di sampaikan ya atas dukungan dan support dari sahabat seperjuangannya, Prof.Dr Firdaus dari Makassar, Sulawesi Selatan, yang juga merupakan dosen Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di UINSI Samarinda.
Prof.Dr H.M. Tahir M.M telah menghasilkan karya tulis ilmiah sebanyak 33 buku dan jurnal sejak tahun 2019 hingga 2024.
(Nng)