SAMARINDA.nusantaranews.info–Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan bagi generasi muda di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai persiapan menghadapi perkembangan pesat yang dipicu oleh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah tersebut.
Guntur melihat pemuda Kukar sebagai sumber daya manusia (SDM) yang memiliki potensi besar, namun masih membutuhkan pelatihan untuk mengoptimalkan kontribusinya di masa depan.
“Pemuda di Kukar memiliki banyak minat untuk berwirausaha, salah satunya adalah membuka bengkel motor. Kami akan menyediakan pelatihan sesuai dengan minat mereka, serta mendukung dengan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan,” ujar Guntur, Selasa (19/11/24).
Program pelatihan ini, menurut Guntur, dirancang untuk memperkuat keterampilan pemuda, agar mereka siap terjun ke dunia usaha yang berkelanjutan, seiring dengan perkembangan ekonomi yang akan semakin berkembang seiring dengan hadirnya IKN.
Lebih lanjut, Guntur menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai sebagai bagian dari langkah untuk mendukung para pemuda dalam mengembangkan usaha mereka.
“Kami pastikan bahwa mereka memiliki tempat usaha yang jelas dan legal, seperti bengkel, yang nantinya akan dilengkapi dengan surat pernyataan dari pihak berwenang,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Guntur juga berharap agar pelatihan ini dapat mengubah pola pikir pemuda, yang selama ini cenderung memilih untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), menuju kemandirian dengan berwirausaha. Dengan adanya pelatihan keterampilan, Guntur yakin pemuda Kukar akan lebih siap menghadapi tantangan dan peluang yang datang seiring dengan pembangunan IKN.
“Sebagai wilayah yang akan mengalami dampak besar dari pembangunan IKN, Kukar harus menyiapkan SDM yang terampil dan siap bersaing di dunia usaha maupun di sektor perusahaan,” tambah Guntur.
Guntur menegaskan bahwa upaya peningkatan keterampilan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan generasi muda Kukar yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan berkontribusi maksimal pada pembangunan daerah.