SAMARINDA.nusantaranews.info–Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Samarinda di bawah kepemimpinan Kalapas Hudi Ismono telah mempersiapkan langkah strategis guna menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Fokus utama diarahkan pada penguatan pengamanan serta pemenuhan hak beribadah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya yang beragama Nasrani.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Sukardi menjelaskan, pengamanan menyambut Natal dan Tahun Baru mengikuti arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).
“Untuk kegiatan pengamanan, kami menempatkan petugas tambahan dari unsur staf bantuan keamanan di pos-pos strategis,” ucapnya.
Selain itu, Lapas Samarinda juga bersinergi dengan aparat keamanan eksternal guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Guna mengantisipasi potensi gangguan, Sukardi menambahkan, penggeledahan kamar hunian dilakukan secara rutin setiap minggu, ditambah razia insidentil dua hingga tiga kali seminggu.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan di dalam lapas.
Pelaksanaan Ibadah dan Layanan Kunjungan
Dalam rangka perayaan Natal, Lapas Samarinda telah menggelar ibadah Natal bersama pada 9 Desember 2024 lalu.
Acara ini bekerja sama dengan Kementerian Agama Samarinda dan dihadiri oleh para pemuka agama serta tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut diikuti oleh 61 WBP Nasrani, sebagai wujud perhatian terhadap hak beribadah mereka.
Pada 25 Desember mendatang, Lapas Samarinda akan membuka layanan kunjungan keluarga dan penitipan makanan bagi WBP yang merayakan Natal.
“Kami memastikan layanan ini berjalan lancar, termasuk untuk para WBP Nasrani. Selain itu, kami juga memperketat pengamanan di sekitar lokasi, melibatkan tambahan personel, baik dari internal maupun aparat keamanan luar, untuk memastikan situasi aman selama Natal dan Tahun Baru,” tutup Sukardi.
