SAMARINDA.nusantaranews.info – Latihan Posko I bertajuk “Mandau Manuntung 24” TA 2024 resmi dibuka oleh Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Bayu Permana, didampingi Irdam VI/Mlw Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto dan Kapokahli Kodam VI/Mlw Brigjen TNI Yuswandi. Pembukaan digelar di Makorem 091/ASN, Samarinda, pada Senin, 21 /10/2024.
Tema latihan ini menekankan peran Korem 091/ASN dalam melaksanakan operasi perbantuan penanganan konflik sosial sebelum, selama, dan sesudah Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan utamanya adalah mendukung pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan dan sosial di tengah situasi politik yang dinamis.
Dalam amanat Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang dibacakan Brigjen TNI Bayu Permana, disebutkan bahwa Latihan Posko I ini merupakan simulasi penting untuk meningkatkan kesiapan dan koordinasi komandan serta staf Korem 091/ASN.
Fokus latihan mencakup perencanaan operasi, pengambilan keputusan militer, dan penanganan konflik sosial secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
“Latihan ini sangat strategis sebagai persiapan menghadapi Pilkada Serentak yang akan digelar 27 November 2024 di 37 provinsi dan 509 kabupaten/kota se-Indonesia. Di Kalimantan Timur sendiri, Pilkada akan berlangsung di tujuh kabupaten dan tiga kota,” terang Bayu Permana.
Adapun wilayah yang akan menyelenggarakan Pilkada di Kaltim meliputi Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, serta Kota Balikpapan, Bontang, dan Samarinda.
Potensi Kerawanan Pilkada
Pangdam VI/Mulawarman menekankan bahwa persaingan politik yang ketat di setiap daerah berpotensi memicu instabilitas. Situasi ini bisa diperburuk oleh pihak-pihak tertentu yang menyebarkan isu negatif dan memprovokasi konflik berbasis suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA).
“Gangguan sosial dengan modus adu domba dan pembentukan opini dapat mengancam keamanan dan merusak kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, Latihan Posko I bertujuan memastikan Korem 091/ASN dan jajarannya siap mendukung Polri dalam mengatasi potensi konflik. Latihan ini juga menguji rencana kontijensi dan validitas prosedur tetap (Protap) satuan dalam menghadapi situasi krisis.
Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Anggara Sitompul, menyampaikan bahwa Latihan Posko I ini merupakan bagian dari program kerja tahunan Korem 091/ASN. Ia menekankan pentingnya latihan ini untuk mempersiapkan pelaksanaan operasi bantuan secara optimal, baik sebelum, selama, maupun sesudah Pilkada Serentak 2024.
“Gladi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara komandan dan staf dalam merencanakan serta melaksanakan operasi. Kami berharap pada saat pelaksanaan yang sesungguhnya, Korem 091/ASN sudah terlatih dan siap menjalankan tugas dengan baik,”tutur Anggara Sitompul.
Latihan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Korem 091/ASN dan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas wilayah Kalimantan Timur, terutama menghadapi masa kampanye dan pemungutan suara yang rentan konflik.
“Tingkatkan koordinasi dan pastikan latihan ini mencerminkan kondisi riil di lapangan,” pesan Anggara, menekankan pentingnya latihan berbasis skenario faktual dan kolaborasi dengan instansi terkait.
Dengan kesiapan yang teruji melalui Latihan Posko I ini, Korem 091/ASN diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada Serentak berlangsung.