SAMARINDA.nusantara news.info–Peran perempuan dalam keluarga sangatlah penting, terlebih bagi mereka yang menjadi orang tua tunggal atau single parent. Tugas yang mereka emban tidaklah mudah, dengan berbagai tantangan dan situasi yang harus dihadapi setiap harinya.
Sebagai tulang punggung keluarga, perempuan harus mampu menjalankan berbagai peran sekaligus, mulai dari menjadi ibu yang penuh kasih sayang, pendidik yang sabar, hingga menjadi penopang ekonomi. Beban ini semakin berat karena semua dilakukan secara mandiri.
Melihat situasi ini, Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur membentuk komunitas khusus perempuan kepala keluarga atau PEKKA di Samarinda. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memberikan ruang bagi perempuan kepala keluarga agar dapat saling mendukung dan menguatkan.
Berbagai program kegiatan yang bermanfaat serta pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita, menjelaskan bahwa kegiatan PEKKA ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Menurutnya, tantangan yang dihadapi oleh single parent sangat beragam. Secara finansial, mereka harus memastikan kecukupan ekonomi keluarga, seringkali dengan bekerja keras bahkan melebihi jam kerja normal. Hal ini bisa mengakibatkan kelelahan fisik dan mental yang luar biasa.
“Kami menyadari beratnya beban yang harus ditanggung oleh perempuan kepala keluarga. Oleh karena itu, melalui komunitas PEKKA, kami berharap dapat memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan tersebut,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda, Deasy Evriani, juga menyambut baik terbentuknya PEKKA di Samarinda. Ia berharap komunitas ini mampu mengurangi ketimpangan dan kesenjangan yang dialami oleh perempuan, serta memberikan pembinaan dan bimbingan teknis secara intensif kepada anggotanya.
“PEKKA merupakan langkah penting dalam mendukung perempuan kepala keluarga. Dengan adanya pembinaan dan bimbingan teknis, kami berharap mereka dapat lebih mandiri dan sejahtera,”terangnya.
Berbagai pembekalan diberikan kepada seluruh peserta yang bergabung di komunitas PEKKA ini. Fitria Villa Sahara, sebagai pemateri, berfokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan para anggota.
“Kami memberikan berbagai pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota PEKKA, agar mereka dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka,” tambah Fitria Villa Sahara.
Dengan adanya komunitas PEKKA, diharapkan perempuan kepala keluarga di Samarinda dan sekitarnya dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan, sehingga mereka dapat menjalani peran mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.