DHARMASRAYA.nusantaranews.info– Dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024, Polres Dharmasraya melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Singgalang 2024.
Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., di halaman Mapolres Dharmasraya pada Kamis, 22/08/2024.
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala dinas terkait, pejabat utama Polres Dharmasraya, serta para camat dan wali nagari se-Kabupaten Dharmasraya. Hadir pula tamu undangan dari berbagai instansi, termasuk personel dari TNI, Brimob Yon C Binaung Dharmasraya, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya.
Dalam amanatnya, AKBP Bagus Ikhwan menekankan pentingnya apel ini sebagai langkah pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan sarana-prasarana pengamanan jelang Pilkada Serentak 2024.
“Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 adalah bagian penting dari rangkaian pengamanan demokrasi kita. Pilkada serentak ini merupakan momentum bersejarah bagi bangsa kita, di mana seluruh tahapan dan prosesnya harus berjalan dengan lancar, aman, dan damai,” tegasnya.
AKBP Bagus Ikhwan juga menjelaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 akan diikuti oleh 545 wilayah di seluruh Indonesia, mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Pengamanan untuk pemilihan ini akan berlangsung selama 112 hari, dimulai pada 27 Agustus hingga 16 Desember 2024.
Kapolres menegaskan bahwa seluruh personel Polri yang terlibat harus menjaga netralitas, mengingat posisi mereka sebagai pengawal keamanan, bukan sebagai peserta dalam proses demokrasi tersebut.
Selain itu, Kapolres Dharmasraya menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI, BNPB, BMKG, dan Basarnas, terutama dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi dan mengganggu proses pemungutan suara.
Di wilayah hukum Polres Dharmasraya sendiri, terdapat 416 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan berbagai tingkat kerawanan. Dari jumlah tersebut, 388 TPS dikategorikan kurang rawan, 27 TPS masuk kategori rawan, dan 1 TPS masuk dalam kategori sangat rawan. Untuk TPS dengan tingkat kerawanan tinggi, langkah-langkah antisipatif harus dilakukan sejak dini guna mencegah potensi konflik sosial yang dapat muncul.
Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik selama pelaksanaan pengamanan, mengingat durasi operasi yang cukup panjang.
“Laksanakan tugas dengan penuh profesionalisme dan pendekatan humanis. Keamanan Pilkada ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Polri, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang terlibat,” lanjutnya.
Apel gelar pasukan ini turut dimeriahkan dengan penampilan atraksi Polisi Cilik (Pocil) dari SD IT Dharmasraya yang menampilkan keahlian baris-berbaris mereka. Penampilan Pocil tersebut disambut antusias oleh para peserta apel dan tamu undangan. Acara kemudian diakhiri dengan doa bersama, memohon agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Dharmasraya dan di seluruh Indonesia dapat berjalan sukses, aman, dan damai.
Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 di Polres Dharmasraya menjadi salah satu dari banyak upaya di seluruh negeri dalam menjamin kelancaran proses demokrasi di tingkat daerah. Dengan persiapan yang matang, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan selama Pilkada berlangsung.