SAMARINDA- Pada tahun 2024 mendatang Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana akan melakukan penambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 2.454 orang.
Di ungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan di Ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Samarinda jalan Perjuangan, Sempaja Selatan, Samarinda Utara, penambahan ASN PPPK ini tidak menghilangkan kekurangan guru di Provinsi Kaltim namun penambahan itu cuma menaikkan status seorang tenaga pengajar dari yang sebelumnya honorer menjadi ASN PPPK.
Selanjutnya dirinya juga mengatakan di Kaltim ini masih kekurangan tenaga pengajar, bahwa pihaknya akan meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim untuk saling berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, kemudian menyampaikan soal kurangnya tenaga pengajar di Bumi Etam.
“Kita minta BKD ke kementerian agar dapat menyampaikan prihal kekurangan guru kita. Setelah itu, nanti kita petakan kekurangan guru disini, agar sesuai dengan formasi dan bagaimana pengisiannya,” terangnya
Untuk saat ini, tenaga pengajar yang ada di Benua Etam masih disesuaikan dengan dana atau kemampuan Pemerintah Provinsi Kaltim, harapannya ke depan akan ada penambahan tenaga pengajar di Kaltim.
“Saya sudah sampaikan soal kebutuhan real kita, tinggal bagaimana Pemerintah Pusat menindaklanjutinya,” tutupnya.
(Nng/Lyd)