SAMARINDA.nusantaranews.info-Anggota DPRD Kalimantan Timur, Hj. Syarifatul Sya’diyah, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Berau. Ia menyampaikan apresiasi terhadap upaya pemerintah setempat yang telah menggratiskan BPJS Kesehatan bagi warga tidak mampu, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 13,5 miliar.
“BPJS sudah gratis di Kabupaten Berau, pemerintah sudah membayar Rp 13,5 miliar untuk warga tidak mampu,” ujar Syarifatul. Ia menilai langkah ini sangat membantu masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan dasar secara merata.
Lebih lanjut, Syarifatul menyoroti perkembangan fasilitas rumah sakit di Berau yang kini terus ditingkatkan. Selain pengembangan rumah sakit yang ada, Berau juga tengah membangun rumah sakit baru. Ia berharap, dengan adanya rumah sakit ini, pasien yang memerlukan perawatan khusus tidak perlu lagi dirujuk ke kota lain seperti Tarakan, Balikpapan, atau Samarinda.
“Harapannya, kami tidak perlu lagi merujuk pasien ke luar daerah karena jarak yang jauh. Kami ingin masyarakat Berau dapat terlayani kesehatannya dengan baik di sini,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan keberadaan Rumah Sakit Pratama di Talisayan yang kini memiliki fasilitas spesialis. Kehadiran rumah sakit ini dianggapnya sangat bermanfaat dalam mengurangi jumlah rujukan pasien dari Talisayan ke Berau, sehingga masyarakat dapat memperoleh penanganan lebih cepat dan dekat.
“Kami selalu memantau perkembangan Rumah Sakit Pratama di Talisayan yang semakin baik. Sekarang sudah ada spesialis di sana, sehingga masyarakat yang berada di Talisayan tidak perlu lagi dikirim ke Berau,” tambahnya.
Syarifatul menekankan pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan di berbagai wilayah di Kabupaten Berau, agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai, terutama saat menghadapi situasi darurat seperti pandemi yang menyebabkan lonjakan pasien.