Fuad Fakhruddin Serukan Penegakan Hukum Tegas terhadap Politik Uang untuk Demokrasi yang Lebih Berkualitas

Fuad Fakhruddin, anggota DPRD Kalimantan Timur.

SAMARINDA.nusantaranews.info–Fuad Fakhruddin, anggota DPRD Kalimantan Timur, menegaskan pentingnya mencegah praktik politik uang yang dapat merusak kualitas demokrasi, menjelang Pilkada serentak yang akan datang.

Politisi dari Partai Gerindra ini mengingatkan bahwa pemilu yang sehat haruslah didasarkan pada penilaian terhadap integritas calon pemimpin, bukan pada tawaran materi yang dapat merusak prinsip-prinsip demokrasi.

Fuad menyatakan bahwa politik uang menjadi salah satu ancaman terbesar bagi proses demokrasi yang adil dan transparan.

“Jika masyarakat memilih berdasarkan integritas calon, maka kita akan memiliki sistem politik yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (21/11/24).

Baca Juga  Komisi II DPRD Kaltim Soroti Pelayanan di RSUD Abdul Wahab Syahrani

Menurutnya, peran penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, sangat krusial dalam memastikan bahwa pemilu bebas dari praktik manipulasi dan politik uang. Ia menekankan bahwa selain edukasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari politik uang, lembaga penyelenggara harus bertindak tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang terjadi.

“Penyelenggara pemilu harus berada di garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu. Mereka tidak hanya harus mengawasi, tetapi juga menegakkan hukum dengan serius terhadap setiap bentuk pelanggaran,” tegas Fuad.

Lebih jauh, Fuad menambahkan bahwa keberhasilan pemilu yang bersih dan bebas dari politik uang sangat bergantung pada komitmen kuat dari penyelenggara untuk menjaga transparansi dan kejujuran. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin yang benar-benar memiliki kualitas dan integritas.

Baca Juga  Harun Al Rasyid Sebut Raperda Trantibumlinmas Sangat Penting

“Penyelenggara yang memiliki komitmen kuat sangat dibutuhkan untuk menegakkan integritas dalam pemilu. Dengan langkah yang tegas, kita dapat meminimalkan praktik politik uang dan memastikan demokrasi berjalan dengan baik,” tambah Fuad.

Sebagai bagian dari komitmen DPRD Kalimantan Timur, Fuad menyatakan bahwa mereka akan terus berjuang untuk menciptakan pemilu yang bersih, transparan, dan berintegritas demi terciptanya demokrasi yang lebih berkualitas di masa depan.

Penulis: Dt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *