SAMARINDA.nusantaranews.info–Proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) hampir memasuki tahap final. Muhammad Husni Fahruddin, anggota DPRD Kaltim, menjelaskan bahwa pengumuman mengenai pembagian tugas di berbagai komisi serta Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Dalam kesempatan ini, Fahruddin menegaskan bahwa pembentukan AKD kali ini akan memperhatikan keseimbangan dan memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh fraksi. Ia mengungkapkan, proses ini dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan inklusif.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap fraksi, baik besar maupun kecil, akan memiliki kesempatan yang adil untuk berperan dalam struktur dewan,” kata Fahruddin, Minggu (17/11/24).
Salah satu keputusan penting dalam pembentukan AKD adalah penunjukan Ketua Komisi 3 yang membidangi infrastruktur. Menurut Fahruddin, posisi ini akan dipegang oleh anggota dari Partai Golkar, yang memiliki jumlah kursi terbesar di DPRD Kaltim.
“Golkar memiliki kursi mayoritas di dewan, jadi sangat wajar jika mereka memimpin Komisi 3 yang fokus pada sektor pembangunan dan infrastruktur,” tambahnya.
Fahruddin juga menekankan pentingnya peran serta semua fraksi dalam pembentukan AKD. Ia memastikan bahwa tidak ada fraksi yang akan tertinggal atau dipinggirkan.
“Semua fraksi memiliki peran yang penting. Kami ingin memastikan bahwa semua dapat berkontribusi secara maksimal,” jelasnya.
Dengan proses finalisasi yang semakin dekat, Fahruddin berharap seluruh anggota DPRD Kaltim dapat bekerja sama dengan baik demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kerja sama antar fraksi adalah kunci utama untuk mewujudkan tujuan kita bersama dalam menjalankan tugas-tugas dewan,” pungkasnya.