SAMARINDA.nusantaranews.info–nggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menegaskan bahwa untuk membentuk generasi unggul dan siap bersaing di kancah global, kualitas pendidikan harus menjadi fokus utama dalam kebijakan daerah.
Ia menilai bahwa pencapaian tersebut memerlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua.
Fuad menekankan bahwa pendidikan tidak hanya soal pencapaian akademik, tetapi juga tentang membangun karakter dan kemampuan sosial anak-anak. Ia percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam menciptakan pemimpin masa depan yang berintegritas.
“Pendidikan bukan sekadar menghasilkan individu yang pintar, tetapi juga yang memiliki moralitas dan etika yang baik. Ini penting untuk membangun pemimpin yang dapat diandalkan di masa depan,” ujar Fuad, Sabtu (16/11/24).
Lebih lanjut, Fuad menyebutkan bahwa peran orang tua sangat vital dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak-anak mereka. Orang tua, menurutnya, harus terlibat aktif dalam proses pendidikan untuk memastikan anak-anak mendapat bimbingan yang tepat serta dapat menghindari pengaruh negatif dari luar sekolah.
“Pendidikan yang baik dimulai di rumah. Orang tua harus memberi perhatian penuh pada perkembangan anak-anak mereka dan memastikan anak-anak mendapat motivasi dan bimbingan yang positif,” tambah Fuad.
Fuad juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan anak-anak, baik di dalam maupun di luar sekolah. Ia mengingatkan bahwa pendidikan yang berfokus hanya pada kemampuan akademik belum cukup tanpa ada perhatian terhadap pembentukan karakter dan pengurangan masalah sosial seperti kriminalitas di kalangan remaja.
“Lingkungan yang mendukung sangat penting agar anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan terhindar dari pengaruh buruk. Pendidikan harus mampu menciptakan ruang yang positif bagi mereka untuk berkembang,” ujarnya.
Selain itu, Fuad menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas, terutama di daerah-daerah terpencil dan perbatasan. Ia menilai bahwa akses pendidikan yang merata akan berdampak pada pembangunan daerah dan negara, sekaligus memberi kesempatan yang sama bagi seluruh anak-anak di Kalimantan Timur untuk maju.
“Pendidikan harus merata. Tidak boleh ada anak di Kalimantan Timur yang tertinggal dalam hal pendidikan. Pemerintah harus memastikan bahwa anak-anak dari berbagai wilayah, baik di kota maupun di daerah terpencil, mendapatkan pendidikan yang setara dan berkualitas,” kata Fuad.
Fuad optimis bahwa dengan adanya sinergi antara orang tua, masyarakat, dan pemerintah, Kalimantan Timur akan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki etika yang baik, karakter yang kuat, dan kemampuan beradaptasi dengan tantangan global.
“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Kita harus menciptakan generasi yang memiliki intelektualitas, integritas, dan kepedulian sosial yang tinggi, sehingga mereka bisa memberikan kontribusi positif bagi bangsa,” tegas Fuad.
Melalui upaya bersama, Fuad yakin pendidikan yang berkualitas dapat membentuk generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta berperan aktif dalam pembangunan daerah dan negara.