SAMARINDA.nusantaranews.info – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry, menegaskan pentingnya percepatan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dan penguatan kolaborasi lintas pemerintahan.
Hal ini disampaikan dalam dialog serta penandatanganan komitmen percepatan program SBS, sekaligus pemberian penghargaan atas kinerja penurunan angka stunting. Acara ini berlangsung di Ruang Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (05/12/2024).
“Penandatanganan komitmen ini sangat penting karena tujuannya jelas, yaitu menurunkan angka stunting di Kaltim,” ujar Sarkowi.
Ia mendorong agar komitmen tersebut tidak hanya menjadi formalitas, tetapi ditindaklanjuti dengan rencana aksi yang nyata. Menurutnya, keberhasilan program sangat bergantung pada implementasi yang menyentuh langsung masyarakat hingga ke lapisan terbawah.
“Harus ada langkah nyata. Kita perlu memastikan program ini benar-benar dirasakan masyarakat. Pendekatan yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat di tingkat lokal juga sangat penting,” tegasnya.
Sarkowi menyoroti perlunya pendekatan budaya dalam pelaksanaan program ini, terutama di wilayah yang memiliki kebiasaan hidup di sekitar sungai. Menurutnya, hal ini memerlukan strategi yang melibatkan banyak pihak untuk mengubah kebiasaan masyarakat.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa keberhasilan program SBS dan penurunan stunting memerlukan dukungan anggaran yang memadai serta identifikasi wilayah prioritas.
“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Program ini harus didukung sepenuhnya oleh semua pihak,” tandasnya.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Kalimantan Timur yang lebih sehat, bersih, dan bebas dari stunting. Sarkowi optimis, dengan komitmen bersama, tujuan tersebut dapat tercapai.