SAMARINDA.nusantaranews.infoAnggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Husni Fahruddin, yang lebih dikenal dengan sapaan Ayyub, kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah ini.
Ayyub percaya bahwa pengembangan sektor UMKM adalah salah satu langkah utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, terutama di sektor-sektor unggulan Kaltim seperti peternakan, perikanan, dan perkebunan.
Ayyub, yang baru-baru ini melaksanakan reses di sejumlah daerah pemilihannya, seperti Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Bangun, menyebut bahwa masalah utama yang dihadapi UMKM setempat adalah kurangnya pelatihan dan akses terhadap fasilitas yang memadai.
“Banyak masyarakat yang mengelola usaha di sektor peternakan, perkebunan, dan perikanan, namun terkendala dalam pengelolaan yang lebih profesional. Melalui reses, saya mendengar langsung keluhan mereka, dan ini menjadi perhatian serius saya,” ungkap Ayyub, Kamis (05/12/24).
Bagi Ayyub, pemberdayaan UMKM bukan hanya soal modal, tetapi juga soal peningkatan kapasitas melalui pelatihan yang tepat. Ia yakin, dengan bimbingan yang sesuai, usaha kecil dapat berkembang secara mandiri tanpa ketergantungan pada pihak luar.
“Pelatihan yang tepat dan bantuan yang sesuai adalah kunci agar mereka bisa lebih mandiri dalam mengelola usaha. UMKM memiliki potensi yang luar biasa, terutama di sektor yang sudah ada di daerah kita,” tambahnya.
Ayyub juga menegaskan pentingnya penyediaan fasilitas yang dapat memperlancar kegiatan usaha masyarakat, seperti bibit pertanian, bibit ternak, serta sarana untuk budidaya ikan.
“Kami akan memastikan bahwa setiap usaha kecil mendapat dukungan yang sesuai, baik itu dalam bentuk bibit maupun alat yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka,” jelas Ayyub.
Tidak hanya itu, Ayyub berharap pemerintah provinsi juga dapat memperkuat inisiatif ini dengan mengarahkan program-program yang ada untuk mendukung perkembangan UMKM.
“Kami berharap Pemprov Kaltim dapat mengintegrasikan program-program pemerintah untuk lebih fokus pada pemberdayaan UMKM, agar hasilnya bisa lebih maksimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.
Dengan berbagai langkah ini, Ayyub optimistis UMKM di Kaltim akan semakin berkembang dan menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah, membantu menciptakan lapangan kerja dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah langkah awal untuk mendorong ekonomi daerah agar lebih mandiri dan berkelanjutan,” pungkas Ayyub.
