Andi Satya Janji Perjuangkan Pendidikan dan Kesehatan Gratis untuk Kaltim

Andi Satya Adi Saputra,Anggota DPRD Kaltim

SAMARINDA.nusantaranews.info–Anggota DPRD Kalimantan Timur termuda, Andi Satya Adi Saputra, mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan pendidikan dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kaltim. Sebagai bagian dari visi besar yang diusung oleh pasangan calon gubernur Rudy-Seno, Andi bertekad untuk memastikan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat.

Dengan latar belakang sebagai dokter spesialis obgyn, Andi memiliki pemahaman mendalam mengenai pentingnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses. Ia menegaskan bahwa sektor kesehatan harus menjadi prioritas dalam agenda pemerintahan.

“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, dan saya berkomitmen untuk memastikan masyarakat Kaltim mendapatkan layanan kesehatan yang optimal dan tanpa hambatan,” ucap Senin (24/11/24).

Baca Juga  Akhmed Reza Fachlevi Ajak Pemuda Kaltim Berperan Aktif di Sektor Pertanian

Andi Satya juga menyoroti pentingnya penguatan fasilitas kesehatan di daerah, seperti puskesmas dan rumah sakit daerah. Selain itu, ia berencana untuk memperluas cakupan program BPJS Kesehatan agar lebih banyak masyarakat Kaltim bisa menikmati layanan kesehatan yang lebih baik.

Tidak hanya sektor kesehatan, Andi Satya juga bertekad untuk mewujudkan pendidikan gratis, khususnya untuk tingkat SMA/SMK dan perguruan tinggi. Andi ingin memastikan bahwa tidak ada pelajar di Kaltim yang terhambat untuk melanjutkan pendidikan hanya karena masalah biaya. Ia mengusulkan pengalokasian anggaran yang cukup besar untuk program ini, termasuk untuk pengadaan seragam, buku, dan perlengkapan sekolah lainnya secara gratis.

Baca Juga  Pembangunan Jalan di Kubar dan Mahulu Jadi Sorotan: DPRD Kaltim Tekankan Perlunya Percepatan Infrastruktur

“Saya yakin dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4 triliun dari APBD, kita bisa menyediakan pendidikan gratis untuk sekitar 170.000 siswa dan mahasiswa di Kaltim. Selain itu, kualitas tenaga pengajar juga akan ditingkatkan dan program beasiswa untuk pelajar berprestasi akan diperbanyak,” katanya.

Meski menyadari tantangan besar yang ada, termasuk keterbatasan anggaran dan kesenjangan akses di wilayah tertentu, Andi Satya optimis program “gratispol” ini bisa terwujud.

“Memang tidak mudah, namun dengan dukungan pemerintah daerah, DPRD, dan partisipasi aktif masyarakat, saya percaya kita bisa mencapainya,” tambahnya.

Andi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program ini, yang diyakininya dapat membawa Kaltim menuju kemajuan yang lebih merata dan sejahtera.

Baca Juga  Puji Setyowati Tanggapi Rencana Alih Fungsi Gedung Bekas Dispora Kaltim Menjadi Museum

“Pendidikan dan kesehatan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Mari kita bersama-sama mewujudkan visi Kaltim yang lebih maju,” pungkasnya.

Penulis: Dt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *