KUKAR,nusantaranews.info – Sebuah video berdurasi 42 detik yang menampilkan Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1, Isran Noor, sedang berkampanye di Kutai Kartanegara, menuai kontroversi.
Dalam video tersebut, Isran Noor menyebutkan bahwa gambar Calon Bupati Kutai Kartanegara nomor urut 3, Dendi Suryadi, “tidak perlu ditusuk, tapi diinjak”.
Pernyataan ini memicu kemarahan di kalangan pendukung Dendi Suryadi. Ketua Pengusaha Muda Muara Badak, Amat Muju, menyampaikan kegeramannya terhadap pernyataan tersebut. Amat menilai bahwa komentar Isran sangat tidak pantas, terlebih diucapkan oleh seorang mantan gubernur yang saat ini mencalonkan diri kembali sebagai calon Gubernur Kaltim.
“Perkataan menghina seperti itu tidak layak diucapkan. Terutama saat kampanye di depan masyarakat. Seorang calon gubernur harus menunjukkan etika dan sopan santun, bukan menghina atau menjatuhkan calon lain,” ucap Amat Muju.
Amat juga mengimbau masyarakat Kalimantan Timur agar bijak dalam memilih pemimpin.
“Pilihlah pemimpin yang beretika, memiliki visi dan misi yang jelas, serta tidak mengumbar hinaan terhadap calon lain. Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dengan saling menghargai,” tegasnya.
Peristiwa ini memancing reaksi dari berbagai kalangan yang menilai bahwa kampanye politik harus dijalankan dengan cara yang positif dan penuh rasa hormat, terutama antar sesama calon kepala daerah.