SAMARINDA.nusantaranews.info – Atlet penyandang disabilitas Kaltim berhasil memperoleh hasil maksimal di Parlimpiade tingkat Nasional yang diselenggarakan di Solo Jawa Tengah.
Kontingen Kaltim berhasil membawa pulang 7 medali emas, 13 perak, dan 17 perunggu. Hal itu membuktikan ada peningkatan yang cukup baik dari Peparnas di Papua dengan hanya mendapatkan 5 emas, dengan begitu capaian ini membuat Kaltim berada di posisi ke-13 Klasemen.
Hasil baik itu turut mendapatkan tanggapan positif dari anggota DPRD Provinsi Kaltim, Shalehuddin, ia mengungkapkan bahwa ini adalah prestasi yang membanggakan dan perlu untuk dirayakan, pasalnya hasil yang diperoleh menunjukan peningkatan yang cukup signifikan.
“Kita harus memberikan dukungan penuh kepada atlet, tetapi komunikasi antar pihak juga perlu diperkuat agar kita bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan para atlet.” ujarnya.
Menurutnya kurangnya komunikasi yang berkelanjutan merupakan salah satu masalah, terutama antar instasi-instasi terkait di lingkungan Pemrpov Kaltim menangani cabor Difabel tersebut.
“Memang ada beberapa bidang yang sudah lebih aktif, tetapi masih ada ruang yang menjadi perhatian khusus secara bersama,” timpalnya.
Shalehuddin juga mengakui, keberpihakan wakil rakyat juga utama dalam pengembangan dan perbaikan situasi cabor ini berikut dengan atletnya. Dengan maksud agar koordinasi dengan pihak-pihak terkait dapat ditingkatkan.
“Kami siap mendukung segala inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet paralimpik kita,” ungkapnya.
Ia juga membeberkan bahwa dukungan bagi atlet tidak hanya dipraktekan di lapangan, tetapi harus dibarengi dengan kebijakan yang dapat memfasilitasi kebutuhan baik infrastruktur pendukung dan kesejahteraan atlet.
“Dengan anggaran yang ada, kami optimis bisa memberikan dukungan yang lebih besar ke depan,” bebernya.
Diakhir ia berharap, atas apa yang sudah diberikan oleh atlet haruslan menjadi motivasi kepada pemerintah daerah, lembaga legislatif, dan OPD terkait agar semakin kompak.
“Iya saya kira sehingga dukungan bagi atlet penyandang disabilitas Kaltim ini dapat lebih maksimal di masa depan,” pungkasnya.