SAMARINDA- Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji menyebutkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD Kaltim tahun 2022 sebesar 9 triliun rupiah.
“Hasil Silpa 2022 ada Rp 6,6 triliun, sisa pendapatan 2,4 triliun. Kami sedang membahas Raperda RKPJ (Rencana Kerja Pembangunan Daerah),” ungkap Seno Aji, Kamis (6/7/2023).
Seno Aji mengungkapkan bahwa untuk perubahan anggaran tahun 2023, terdapat sisa anggaran sebesar Rp 2,95 triliun. Jumlah tersebut hampir mencapai angka Rp 3 triliun yang akan digunakan untuk perubahan tahun 2023 mendatang.
“Ini kami sedang bahas, apakah anggaran tersebut akan digunakan sepenuhnya ataukah akan disimpan untuk tahun 2024,” ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini menyebut sampai saat ini untuk alokasi APBD perubahan Kaltim juga baru mulai dibahas.
“Yang jelas alokasi anggaran untuk sektor kesehatan dan infrastruktur sudah ada, masing-masing sebesar 20 persen. Berapa untuk infrastruktur dan lainnya,” terangnya.
Saat ini, pembebasan lahan menjadi fokus utama pemerintah dalam perubahan anggaran tahun 2023 ini. Seperti pembebasan lahan di ring road dan proyek Jakarta satu menjadi prioritas. Pemerintah akan membayar pemilik lahan terlebih dahulu, sehingga proyek dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan.
“Sehingga tidak ada lagi gangguan untuk pelaksanaan program infrastruktur. Sehingga sisa anggaran selama 3 bulan dapat terlaksana,” tandasnya.
(Teodarus)