BALIKPAPAN.nusantaranews.info – Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat, Polda Kalimantan Timur menggelar program “Jumat Curhat” pada Jumat (07/02/2025). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Parkir Klandasan, Jalan Jenderal Sudirman No. 9, Klandasan Ulu, Balikpapan.
Dipimpin oleh AKBP Eko Alamsyah, acara ini melibatkan berbagai direktorat, seperti Dit Pamobvit, Dit Polairud, Dit Samapta, Dit Lantas, Dit Intelkam, Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus, dan Dit Binmas. Melalui kegiatan ini, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan, masukan, dan aspirasi secara langsung kepada pihak kepolisian.
AKBP Eko Alamsyah menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk semakin dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap keluhan masyarakat dapat didengar dan ditangani dengan solusi yang cepat serta tepat,” terangnya.
Tanya Jawab dengan Warga
Salah satu momen yang menarik perhatian terjadi saat Ketua PPATBM Klandasan Ulu, Arbaniah, bertanya tentang legalitas mengunggah dokumentasi aktivitas di fasilitas publik, seperti orang dewasa menggunakan wahana permainan anak. Ia khawatir unggahan tersebut dapat terkena Pasal ITE.
Ipda Ibrahim menanggapi bahwa unggahan yang bersifat edukatif dan tidak mengandung unsur fitnah atau berita bohong tidak melanggar hukum. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam memberikan keterangan atau caption yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.
Selain itu, Ketua RT Pantai Mas Permai, Sunandar, memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah menjaga keamanan di wilayahnya. Ia berharap patroli keamanan dapat lebih ditingkatkan untuk memastikan wilayah tetap kondusif, terutama pada malam hari.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Winarto menjelaskan bahwa patroli akan ditingkatkan, termasuk dengan melibatkan berbagai metode patroli, seperti jalan kaki, sepeda, motor, dan mobil. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan di area rawan.
Komitmen untuk Solusi
AKBP Eko Alamsyah menegaskan bahwa “Jumat Curhat” tidak hanya menjadi ajang mendengar keluhan, tetapi juga mencari solusi nyata atas berbagai permasalahan. Program ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan serta ketertiban di tengah masyarakat,” tutup AKBP Eko.
Dengan pelaksanaan rutin program ini, Polda Kaltim berharap dapat semakin mempererat hubungan dengan warga sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.