Kaltim  

Panglima Tinggi Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan, Prof. Dr. Rudolf, Hadiri Upacara Bersejarah di Istana Negara IKN

Foto bersama Prof.Dr Rudolf SH MH MSi P.hd dengan Jendral TNI Maruli Simanjuntak pada Upacara pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,Sabtu (17/08/2024).

IKN.nusantaranews.info –Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024 menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari seluruh penjuru negeri. Salah satu sosok yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Panglima Tinggi Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan, Prof. Dr. Rudolf, SH, MH, MSi, PhD.

Kehadirannya tidak hanya menjadi simbol dukungan masyarakat Dayak terhadap pembangunan nasional tetapi juga pelestarian budaya lokal di tengah arus modernisasi. Upacara yang berlangsung khidmat ini juga menjadi wadah silaturahmi bagi para pemimpin nasional dan tokoh masyarakat.

Prof.Dr Rudolf SH MH MSi P.hd bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono

Dalam kesempatan tersebut, Rudolf bertemu dengan sejumlah tokoh penting nasional seperti Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, serta tokoh penting lainnya.

Baca Juga  Puji Harap Perda Pengarusutamaan Gender Bisa Diterapkan Secara Maksimal di Kaltim
Bersama Jenderal TNI Agus Subiyanto
Berasama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Rudolf mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden Joko Widodo atas pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menegaskan bahwa masyarakat Dayak siap mengawal dan menjaga IKN agar menjadi kebanggaan nasional di mata dunia.

“Pada hari ini, di tempat yang sangat kami cintai ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, yang telah menjadikan tempat ini sebagai Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN),ucapnya.

Baca Juga  Komisi III DPRD Kaltim Desak Pemda Atasi Antrean SPBU

“Kami akan menjaga dan mengawal agar istana ini menjadi kebanggaan kita di mata dunia, sebuah karya asli anak bangsa yang sangat kita banggakan. Dirgahayu RI ke-79 Tahun, Nusantara baru, Indonesia maju,” tegas Rudolf dengan penuh semangat.

Bersama Jendral TNI Maruli Simanjuntak

Lebih lanjut, Rudolf menekankan bahwa keberadaan IKN di Kalimantan Timur bukan hanya menjadi kebanggaan warga setempat, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia. IKN dipandang sebagai simbol kemajuan dan harapan bagi masa depan yang lebih baik, di mana persatuan dan kebersamaan tetap terjaga di tengah pesatnya perkembangan zaman.

Baca Juga  Komisi III DPRD Kaltim Koordinasi Dengan BBJPN Terkait Perbaikan Jalan

“Adil katalino bacuramin kasaruga basengat kajubata. Arus… arus… arus! Merdeka… merdeka… merdeka! NKRI harga mati,” tutup Rudolf.

Sebagai informasi, selain menjabat sebagai Panglima Tinggi Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan, Prof. Dr. Rudolf juga merupakan Ketua Panglima Besar Laskar Mandau dan Panglima Tinggi Adat Dayak Kalimantan.

Penulis: Nng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *