Legislator Kaltim Ajak Pemprov Fokus pada Sinkronisasi Kawasan Peternakan dan Pertanian untuk Swasembada Pangan

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono.

SAMARINDA.nusantaranews.info–Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk segera melakukan penyelarasan dan penataan kawasan peternakan dan pertanian di seluruh kabupaten dan kota. Menurutnya, langkah ini akan mempercepat tercapainya swasembada pangan di Kalimantan Timur.

Sapto menjelaskan bahwa pengaturan kawasan yang lebih terkoordinasi dan terfokus akan mempermudah pengembangan sektor pertanian dan peternakan. Ia menilai bahwa setiap wilayah di provinsi ini memiliki potensi lokal yang perlu diperhatikan secara spesifik.

“Misalnya, kita perlu mengetahui kawasan mana yang paling cocok untuk beternak ayam, sapi, atau babi. Dengan begitu, setiap daerah bisa mengembangkan sektor peternakannya secara optimal dan berbasis pada potensi lokal,” ungkap Sapto, Sabtu (23/11/24).

Baca Juga  Syarifatul Sya'diyah Harapkan Posisi di Komisi DPRD yang Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan

Sapto juga menekankan pentingnya penataan kawasan yang dilakukan dengan rencana jangka panjang. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kawasan peternakan yang berkelanjutan dan efisien.

“Kita sudah merencanakan agar ada tujuh wilayah yang difokuskan untuk pengembangan peternakan. Contohnya, peternakan ayam di Samarinda, peternakan sapi di Berau, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, dan Paser, serta peternakan babi di Kutai Barat,” terang politisi Partai Golkar ini.

Selain itu, Sapto juga menyoroti pentingnya pembagian kawasan yang jelas, agar sektor peternakan bisa berkembang sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Dalam regulasi terbaru, sektor peternakan juga termasuk dalam kawasan pertanian dan perkebunan, sehingga perlu perhatian yang lebih dari Pemprov agar pengembangan peternakan dapat berjalan optimal.

Baca Juga  Evaluasi Sistem Zonasi Pendidikan Diperlukan, Kata Anggota DPRD Kaltim

“Program pengembangan peternakan harus dapat berjalan dengan baik. Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim untuk memastikan kebijakan ini bisa segera diimplementasikan,” tambahnya.

Dengan adanya sinkronisasi yang baik antara Pemprov dan kabupaten/kota, Sapto berharap sektor pertanian dan peternakan Kaltim dapat berkembang pesat dan berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan yang lebih cepat.

Penulis: Dt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *