MAHULU.nusantaranews.info- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Stanislaus Nyopaq mengajak kalangan generasi muda di daerah tersebut untuk berpartisipasi menyukseskan Pilkada 2024 dan jangan sekadar menjadi objek politik semata.
Menurutnya, peran aktif pemuda menjadi salah satu kunci untuk suksesnya Pilkada Mahulu tahun ini.
Sehingga terjadi gelombang perbaikan dan pembaruan terhadap perasaan masyarakat, yang menginginkan Mahulu lebih makmur, maju.
Peran pemuda, kata Stanis, tentunya tidak hanya sebagai pemilih, tetapi pemuda diharapkan turut serta sebagai pengawas, pemantau, serta menyebarkan informasi yang mencerdaskan masyarakat.
Hal tersebut dinilai penting, mengingat dinamika politik lokal yang kuat dan kental dalam setiap tahapan yang sedang berlangsung.
“Saya menyampaikan pesan kepada seluruh pemuda di Mahakam Ulu bahwa, jangan jadi objek politik. Tapi pemuda harus menjadi subjek (pelaku) dalam politik,” ujar Stanislaus Nyopaq, Sabtu (3/8/2024).
Selanjutnya, pemuda tentunya harus memiliki keberanian, baik dalam hal pemikiran maupun tindakannya secara langsung.
Sebaliknya, kata dia, jika Pilkada hanya melahirkan pemimpin daerah yang kolusi dan nepotis, maka kondisi pembangunan di Mahulu kedepannya akan begini-begini saja, bahkan jauh lebih tertinggal ketimbang daerah lainnya.
Karena itu, segenap elemen generasi muda Mahulu sesuai kapasitasnya harus mampu memainkan perannya sebagai agen perubahan menuju Mahulu yang lebih baik.
“Karena jika pemuda hanya dijadikan objek politik, maka kita tidak akan pernah maju. KNPI punya andil besar memainkan peran generasi muda menyukseskan Pilkada. Karena itu, para pemuda diharapkan tidak sekadar menjadi objek politik, tetapi sebagai penentu pemimpin Mahulu masa depan,” terangnya.
Hindari Narasi Politik Kesukuan
Selain itu, KNPI Mahulu juga mengimbau para elit politik termasuk masyarakat, untuk menghindari narasi politik kesukuan di Pilkada Serentak 2024.
Menurutnya, salah satu Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) juga terkait adanya praktik politik kesukuan yang sering muncul, hingga berpotensi retaknya hubungan kekerabatan akibat politik identitas.
Di momentum Pilkada ini, semua kalangan masyarakat diharapkan memiliki pemahaman bahwa, siapapun yang maju dalam Pilkada wajib untuk didukung, tanpa melihat asal usul maupun identitas kesukuan serta perbedaan lainnya.
KNPI Mahulu meyakini bahwa, semua figur-figur yang bakal maju di Pilkada 2024 merupakan putra putri terbaik bangsa, dan tentunya memiliki visi dan misi serta program yang baik untuk pembangunan Mahulu di lima tahun kedepan.
Namun demikian, masyarakat tentu juga diharapkan agar memilih pemimpin Mahulu harus betul-betul melihat track record atau rekam jejaknya. Sehingga nantinya Pilkada Mahulu dapat melahirkan figur pemimpin yang mampu membawa perubahan besar.
“Mau berasal dari kampung mana atau kecamatan manapun calonnya, selama dia memiliki niat baik untuk membangun Mahulu maka, wajib kita dukung, dan wajib memimpin Mahulu dari Long Apari sampai Mamahak Tebo. Kita harus memikirkan kemajuan Mahulu kedepan,” tegasnya.