SAMARINDA,KALTIM, nusantaranews.info – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata Kaltim bekerjasama dengan Indonesia World Music Series akan menyelenggarakan salah satu rangkaian pre- event “Kaltim Ethnic and World Music Festival 2024” di Balikpapan Superblock (BSB) pada 4-6 Oktober 2024 mendatang.
Acara ini diumumkan secara resmi pada Selasa malam, (10/9) dalam kegiatan “Sarasehan pelaku ekonomi kreatif Kalimantan Timur Sub Sektor musik” yang diadakan di salah satu kafe di Samarinda, Kegiatan ini menjadi wadah diskusi antara pemerintah, media, komunitas, dan pelaku ekonomi kreatif.
Acara ini menghadirkan empat narasumber yang berkompeten diantaranya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kaltim, Awang Khalik, Ketua Rumah Karya Indonesia Marojahan Andrian Manalu, Direktur Konstelasi Artistik Indonesia Aristofani Fahmi, serta penyanyi sekaligus aktris dan penyanyi Indonesia, I Gusti Ayu Laksmi. Diskusi ini dimoderatori oleh Amar Afrizal, yang juga merupakan Direktur Festival Kaltim Ethnic and World Music Festival 2024, membahas tentang musik budaya dan pengaruhnya terhadap ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menjelaskan bahwa festival musik ini bertujuan untuk mempromosikan kearifan lokal melalui musik-musik tradisional Kalimantan Timur serta menghadirkan kolaborasi dengan musik etnik internasional.
“Festival Musik Etnik ini merupakan rangkaian kegiatan yang kami laksanakan dengan tujuan memberikan kesempatan untuk bertukar informasi dan melakukan transfer pengetahuan (knowledge transfer) kepada para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) dan seniman. Dalam sarasehan ini, para pelaku seni yang sudah go internasional dan nasional akan berbagi pengalaman mereka, mulai dari membangun karier dari awal hingga mencapai kesuksesan. Mereka akan berbagi strategi komunikasi serta cara membangun kerja tim yang solid,” ucap Ririn Sari Dewi.
Kaltim Etnik sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, dan direncanakan akan dilaksanakan di Samarinda dan Balikpapan, tepatnya di BSB pada tanggal 4-6 Oktober. Acara ini akan melibatkan 14 peserta, termasuk dari Uzbekistan, Singapura, serta perwakilan dari kabupaten/kota di Indonesia, seperti Lampung, Bandung, Malang, serta Polowali Mandar yang siap menyemarakkan panggung musik dunia.
“Insya Allah, kegiatan ini akan menjadi bagian dari program berkelanjutan (sustainable) Dinas Pariwisata Kalimantan Timur untuk tahun 2024. Festival musik ini tidak hanya mengangkat kearifan lokal melalui musik-musik tradisional, tetapi juga menghadirkan musik etnik dari luar negeri. Kehadiran musik etnik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan seni budaya kita,” tambahnya.
Festival ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi budaya dan ekonomi lokal dengan memperkenalkan kekayaan daerah Kalimantan Timur ke kancah nasional dan internasional.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan para pelaku ekonomi kreatif ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui sektor pariwisata dan budaya.
Ajang Kaltim Ethnic and World Music Festival 2024 diprediksi akan menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, serta menjadi platform penting bagi para seniman dan musisi tradisional untuk memperkenalkan karya-karya mereka di panggung yang lebih luas.
“Dengan adanya acara ini, jumlah masyarakat yang melakukan mobilisasi dan kunjungan akan meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perputaran ekonomi. Pengunjung akan membutuhkan akomodasi di hotel, transportasi, wisata kuliner, hingga produk-produk UMKM seperti kerajinan tangan dan oleh-oleh. Acara ini tidak hanya menjadi kebanggaan Kalimantan Timur, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan,” terangnya.
Selain menampilkan pertunjukan musik, acara ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya, termasuk workshop, pameran seni, dan kuliner khas Kalimantan Timur, yang turut memperkaya pengalaman para pengunjung.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan para pelaku kreatif, “Kaltim Ethnic and World Music Festival 2024” diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mampu mendorong perkembangan seni, budaya, dan ekonomi di Kalimantan Timur serta meningkatkan citra daerah sebagai destinasi wisata budaya berkelas dunia.