SAMARINDA.nusantaranews.info – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menurutnya memperlihatkan komitmen kuat pada nasionalisme dan tata kelola negara yang efektif.
Dalam pandangan Fuad, pendekatan Prabowo telah membawa suasana baru dalam memimpin, dengan penekanan pada jiwa kebangsaan yang kental dan efisiensi dalam manajemen keuangan negara.
Ia menjelaskan bahwa setiap pemimpin memiliki gaya dan strategi tersendiri, dan Prabowo dinilai berhasil mengedepankan pendekatan nasionalis yang mendukung kemakmuran dan keutuhan bangsa.
“Era kepemimpinan Prabowo membawa semangat nasionalisme yang lebih nyata dan terarah dalam pengelolaan negara,” ujar Fuad, pada Jumat (1/11/2024).
Salah satu langkah signifikan dalam pemerintahan Prabowo adalah reformasi sistem keuangan negara, yang kini dibagi menjadi dua sektor utama, yaitu pendapatan dan pengeluaran anggaran.
Fuad menilai langkah ini sebagai upaya untuk memastikan setiap sektor pemerintahan dapat menjalankan fungsinya dengan lebih terarah dan efisien.
“Pemisahan sistem keuangan ini bertujuan agar setiap rupiah yang dikeluarkan terukur manfaatnya dan setiap anggaran dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Disamping itu, Fuad juga menyoroti kebijakan Prabowo yang mengharuskan para menteri menghadiri pembekalan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Langkah ini, menurut Fuad, merupakan bentuk nyata dari upaya membangun kembali semangat nasionalisme di jajaran pemerintah.
“Mengumpulkan para menteri di Magelang untuk pembekalan bukan hanya membangkitkan rasa nasionalisme mereka, tetapi juga sebagai simbol bahwa pemerintah tetap bersatu di bawah semangat merah putih,” jelasnya.
Dalam pembekalan yang berlangsung di lingkungan militer tersebut, para pejabat negara dibekali nilai-nilai kebangsaan yang diharapkan menjadi pegangan dalam setiap keputusan yang mereka ambil.
Fuad meyakini bahwa pembekalan ini akan mengokohkan loyalitas dan rasa cinta Tanah Air di kalangan para menteri yang kini tergabung dalam Kabinet Merah Putih.
Fuad menambahkan, nama Kabinet Merah Putih yang dipilih oleh Prabowo adalah simbol nyata dari tekad kuat dalam menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, Prabowo ingin agar semangat merah putih benar-benar menjadi landasan dalam setiap kebijakan yang diambil demi keutuhan bangsa.
“Kabinet Merah Putih ini bukan hanya nama, melainkan simbol dari keseriusan pemerintah untuk menjaga persatuan Indonesia,” tegasnya.
Terakhir, Fuad berharap kepemimpinan Prabowo terus memperkuat persatuan bangsa di tengah berbagai tantangan dan membawa Indonesia menuju kesejahteraan yang lebih merata.
Dengan langkah-langkah yang semakin menekankan semangat nasionalisme dan efisiensi, Fuad optimistis kepemimpinan Prabowo akan meninggalkan jejak positif bagi masa depan bangsa.
