KUKAR.nusantaranews.info—Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timor (FKPTT) Kalimantan Timur ikut memeriahkan Bura Rescue Challenge yang digelar oleh PT Bukit Baiduri Energi (BBE) dan PT Khotai Makmur Insan Abadi yang dimeriahkan oleh 15 perusahaan Tambang se Kalimantan Timur pada Sabtu, 08/02/2025.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang demonstrasi keterampilan tanggap darurat, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat melalui promosi produk unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak FKPTT Kaltim, Albina da Cruz, menjelaskan bahwa keikutsertaan FKPTT merupakan langkah nyata untuk mendukung UMKM binaan mereka. Dalam stan mereka, FKPTT memamerkan berbagai produk khas, seperti kain tenun TAIS dan produk turunannya antara lain; baju, topi, dompet, mortel, selendang, dan sarung bantal.
“Kami sebenarnya memiliki banyak produk, tetapi kali ini hanya membawa sebagian karena keterbatasan,” terang Albina. Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme pengunjung terhadap produk FKPTT.
“Luar biasa, jumlah pembeli cukup banyak, meskipun sayangnya produk yang kami bawa terbatas, sehingga tidak semua permintaan dapat terpenuhi,” tambahnya.
Sementara itu, anggota FKPTT Kaltim, Rosalia Astri Dewanti, menyoroti tren kain tenun TAIS Timor yang kini semakin diminati.
“Kain tenun tidak hanya tradisional, tetapi saat diolah menjadi produk turunan, tampilannya bisa mengikuti tren kekinian. Kami mengemas produk ini sesuai dengan kebutuhan zaman agar lebih diminati oleh masyarakat luas,” ungkap Rosalia.
Selain kain tenun TAIS Timor dan turunannya, FKPTT juga mempromosikan Kopi Timor yang memiliki cita rasa yang khas.
Rosalia juga menambahkan bahwa keberadaan UMKM binaan PT BBE telah memberikan dampak positif bagi FKPTT, sehingga mereka mengucapkan Terima Kasih kepada PT BBE yang telah melibatkan FKPTT dalam acara yang sangat baik ini.
“Dengan adanya UMKM binaan PT BBE ini, anggota FKPTT menjadi lebih produktif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.Kami merasa terbantu dalam mengembangkan keterampilan dan memasarkan produk-produk unggulan kami,” terangnya
Partisipasi mereka juga mempertegas komitmen FKPTT dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui UMKM yang berbasis budaya.